Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Landa Danau Toba, Penyeberangan Kapal Dihentikan

Kompas.com - 31/03/2021, 17:47 WIB
Teguh Pribadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SAMOSIR, KOMPAS.com - Angin kencang beserta ombak tinggi melanda wilayah Danau Toba, Kabupaten Samosir sekitarnya, pada Selasa 30 Maret 2021.

Dampak cuaca ekstrim tersebut mengakibat pelayaran kapal di Pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun menuju pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir terpaksa dihentikan.

Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Silangit, Suyitno, membenarkan peristiwa itu. Saat ini kata dia angin cukup signifikan dapat mencapai 25 sampai 31 knot.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Danau Toba, Tidak Berpotensi Tsunami

Ia menjelaskan penyebabnya angin kencang adalah belokan angin. Menurutnya, kondisi musim pancaroba saat ini turut mempengaruhi angin kencang tersebut.

Namun di musim penghujan April mendatang angin labil itu akan kembali normal.

"Untuk diketahui masyarakat ini bukan Puting Beliung. Ini hanya angin kencang yang kita pantau satu dua hari ini. Dan kemungkinan akan terjadi dua atau hari kedepan," jelas Suyitno dihubungi via telepon dari Kota Pematangsiantar, Rabu (31/3/2021).

Puncak angin kencang terjadi pada Selasa sore kemarin. Angin dari pantai barat melanda wilayah Kabupaten Samosir sekitarnya.

Baca juga: Cerita Wagub Sumut Mengunjungi Danau di Atas Danau Toba

BMKG, kata Suyitno juga memberitahukan hal itu kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Samosir dan Pihak Bandara Silangit.

"Kami warning supaya berhati hati. Baru tadi pagi kami sampaikan secara resmi. Kami imbau juga kepada masyarakat agar hati hati karena angin ini masih terjadi dua atau tiga hari lagi, " imbuhnya.

Kapal penyeberangan terhenti

Dihubungi terpisah, Komandan Regu Pelabuhan Tigaras-Simanindo Kemenhub, Carter Panggabean, terpaksa memberhentikan operasi penyeberangan kapal sejak tadi pagi karena kondisi angin kencang dan ombak.

Ia menjelaskan, rute penyeberangan Tigaras- Simanindo rentan terdampak cuaca ekstrim lantaran posisinya berdekatan dengan perairan Danau Toba, Tao Silalahi.

Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut I dan KMP II serta 17 kapal tradisional (Kapal Kayu) tidak beroperasi karena cuaca ekstrim sampai kondisi cuaca kembali normal.

"Hari ini KMI Sumut I KMP Sumut 2 dan kapal kayu tidak beroperasi. Kita mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Kami mengutamakan keselamatan," kata Carter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com