Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fenomena Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Bali, Bukan karena Penyakit Infeksius

Kompas.com - 18/09/2021, 05:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Fenomena tak lazim terjadi di Bali.

Ribuan burung pipit tiba-tiba berjatuhan. Tak sedikit di antara burung-burung tersebut yang kemudian mati.

Peristiwa itu terjadi di sebuah kuburan di Banjar Sema Pring, Kabupaten Gianyar, Bali.

Adapun fenomena tersebut direkam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Baca juga: Hasil Uji Laboratorium Ribuan Burung Pipit yang Berjatuhan di Bali Keluar, Penyebab Kematian Ternyata...

Kesaksian perekam video

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video

Kadek Sutika, seorang warga setempat menceritakan kronologi dirinya menyaksikan ribuan burung pipit berjatuhan di tanah.

Mulanya, Sutika berkendara dan hendak pergi menuju ke rumah temannya, Kamis (9/9/2021) sekitar pukul 08.00 Wita.

Namun, ketika berada di perjalanan, hujan turun dengan lebat.

Sutika pun akhirnya memutuskan memutar balik kendaraannya menuju rumah.

Saat itulah, Sutika melihat sekelompok warga mengerumuni pekuburan.

Dia terkejut ketika mengetahui ada ribuan ekor burung pipit berjatuhan di tanah.

"Saya lihat ke kuburan ada banyak burung di bawah pohon, ada yang mati, ada yang masih hidup," ujarnya, Jumat (10/9/2021).

Beberapa anak yang datang ke lokasi bahkan mulai mengambili burung-burung tersebut.

Baca juga: Fenomena Aneh, Ratusan Burung Pipit Berjatuhan di Bali, Ini Kata BKSDA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com