Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengayoman IV yang Tenggelam di Nusakambangan Dipastikan Layak Beroperasi

Kompas.com - 17/09/2021, 15:26 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Kapal Pengayoman IV yang tenggelam saat akan menuju Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dipastikan layak beroperasi.

Kapal tersebut digunakan khusus untuk penyeberangan petugas lembaga pemasyarakat (Lapas) dari Cilacap menuju Nusakambangan.

Kepala Lapas Pasir Putih Pulau Nusakambangan Fajar Nur Cahyono mengatakan, Kapal Pengayoman IV telah digunakan sejak 2012.

"Pembuatan kapal 2012, sedangkan nahkodanya sejak 2009, sudah berpengalaman," kata Fajar mewakili Koordinator Lapas Se-Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Nusakambangan, 5 Penumpang Selamat dan 2 Tewas

Perawatan kapal tersebut, kata Fajar, terakhir kali dilakukan sekitar tiga atau empat bulan yang lalu.

"Ke depan kami selalu mengusulkan kepada pimpinan untuk memperhatikan transportasi, khususnya kapal maupun sarana transportasi lain untuk petugas seluruh lapas, karena di sini ada 9 lapas," ujar dia.

Menurut Fajar, kapal naas tersebut saat kejadian tengah mengangkut dua truk berisi batu split untuk pembangunan lapas baru di Nusakambangan.

"Untuk pembangunan tiga lapas baru," ujar Fajar.

Baca juga: Polisi Pastikan Kapal Pengayoman IV yang Tenggelam di Nusakambangan Tak Kelebihan Muatan

Diberitakan sebelumnya, Kapal Pengayoman IV yang digunakan untuk penyeberangan ke Pulau Nusakambangan dikabarkan tenggelam di perairan Cilacap, Jumat (17/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapal tersebut diketahui mengangkut dua truk tronton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com