Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Wali Kota Gibran Saat Dampingi Jokowi Kunker di Solo: Profesional Saja

Kompas.com - 16/09/2021, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com- Momen pertemuan Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran sempat menjadi perbincangan di media sosial.

Namun, Gibran mengaku, hubungan ayah dan anak tak mempengaruhi kewajibannya sebagai wali kota.

"Profesional saja, cuma mendampingi saja," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Momen Presiden Jokowi Bertemu Seorang Warga Bernama Joko Widodo di Klaten

Seperti diketahui, Jokowi dan Gibran bertemu saat berada di acara musyawarah rektor seluruh Indonesia di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Saat itu Jokowi tampak berbincang dengan Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendikbud Nadiem Makarim, Rektor UNS Jamal Wiwoho. Gibran tampak mendampingi dengan memakai seragam PDH berwarna coklat.

 

Ingin ajak Presiden Jokowi keliling

Dalam kesempatan itu, Gibran mengaku ingin mengajak Presiden Jokowi yang juga ayah kandungnya itu untuk berkeliling Kota Solo.

Tujuannya, kata Gibran, ingin menunjukkan hasil kerja selama menjabat sebagai wali kota.

Namun hal itu urung dilakukan Wali Kota Gibran karena padatnya jadwal Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Gibran Tingkatkan Penghijauan dan Pendidikan di Solo

"Karena waktu dari Pak Presiden sangat singkat sekali, jadi belum sempat mampir di lokasi-lokasi di Kota Solo," akunya.

"Kemaren sebentar di dekat UNS ada Teknopark bisa untuk kegiatan produktif terutama mahasiswa disekitar situ," tambah Gibran.

Baca juga: Diundang ke Istana untuk Bertemu Presiden, Ini Sosok Suroto yang Dianggap Jadi Pahlawan Usai Bentangkan Poster ke Arah Jokowi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com