Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Wanita Hamil dan Suaminya, 2 Juru Parkir Liar di Makassar Ditangkap

Kompas.com - 14/09/2021, 07:53 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Polisi menangkap F (20) dan I (23) yang merupakan juru parkir liar di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Mamajang, Makassar. Sulawesi Selatan.

Keduanya diciduk karena menganiaya sepasang suami istri yang tidak memberikan uang.

Kepala Kepolisian Sektor Mamajang Kompol Ivan Wahyudi mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Bocah 10 Tahun Diculik dan Ditukar Beras di Makassar, Pelaku Ditangkap Polisi

Saat itu, WA (22) dan istrinya yang sedang hamil, NA (23), baru selesai membeli makanan di Jalan Bhayangkara.

Ketika pasangan suami istri sedang mengeluarkan kendaraannya dari tempat parkir, F dan I datang untuk meminta uang.

"Korban (WA) menanyakan karcis parkirnya, namun diduga pelaku berteman langsung memukul wajah korban pada bagian hidung secara berulang-ulang kali," kata Ivan dalam keterangan tertulisnya.

Akibat penganiayaan itu, WA mengalami luka robek di hidung. WA kemudian melaporkan peristiwa yang menimpanya ke polisi.

Petugas Polsek Mamajang langsung memburu dua juru parkir liar itu.

Baca juga: Hartanya Naik Jadi Rp 204 Miliar, Ini Penjelasan Wali Kota Makassar Danny Pomanto

Pada Minggu (12/9/2021) malam, F dan I ditangkap polisi di dua tempat terpisah.

Polisi menangkap I di rumahnya, Desa Bontomanai, Gowa. Sedangkan F ditangkap di Jalan Ratulangi Makassar.

Kini kedua pelaku ditahan di sel Polsek Mamajang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dua Jukir Liar di Makassar Ditangkap, Aniaya Pasutri Saat Dimintai Karcis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com