KOMPAS.com - Oknum dokter di Semarang, Jawa Tengah, diduga melakukan pelecehan seksual kepada istri temannya.
Dia diduga mencampurkan sperma ke makanan istri kawannya. Perbuatan tersebut dilakukan pada Desember 2020 di sebuah rumah kontrakan.
Kasus menghebohkan ini menjadi sorotan pembaca.
Berikut fakta-fakta dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dokter di Semarang.
Baca juga: Oknum Dokter di Semarang Diduga Campurkan Sperma ke Makanan Istri Teman
Seorang oknum dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di sebuah universitas di Kota Semarang diduga melakukan pelecehan seksual kepada istri temannya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal korban dan pelaku.
Pendamping korban dari Legal Resource Center untuk Keadlian Jender dan HAM (LRCKJHAM), Nia Lishayati, mengatakan bahwa pelaku dan suami korban saling kenal.
Suami korban merupakan rekan seprofesi pelaku saat menempuh PPDS. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama dalam satu rumah kontrakan.
"Awalnya korban tidak setuju. Tapi karena alasannya untuk menghemat biaya sewa waktu itu pelaku meminta agar tinggal bersama satu kontrakan dengan suami dan korban. Mereka sudah tinggal sekitar setahunan. Pelaku sudah punya istri dan anak, namun tidak diajak tinggal di Semarang," ucap Nia, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Dokter di Semarang yang Diduga Campurkan Sperma ke Makanan Istri Temannya Jadi Tersangka
Pelaku beraksi pada Desember 2020. Saat itu, suami korban sedang tidak berada di lokasi.
Korban yang sedang mandi, diintip oleh pelaku lewat ventilasi.
Aksi oknum dokter tersebut kemudian diakhiri dengan mencampurkan spermanya ke makanan korban.
Perbuatannya tersebut terekam dalam gawai korban. Karena awalnya merasa curiga, korban sengaja memasang gawainya di ruang makan.
"Perbuatan pelaku ini diketahui dari hasil rekaman dari Ipad milik korban. Karena penasaran, korban berinisiatif untuk merekam kejadian di ruangan tempat makan tersebut," ujar Nia.
Baca juga: Kronologi Dugaan Pelecehan Oknum Dokter ke Istri Teman di Semarang, Berawal Intip Mandi dan Onani