Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lampung, Rutan dan Lapas Juga Kelebihan Kapasitas, APAR Diperbanyak untuk Cegah Kebakaran

Kompas.com - 09/09/2021, 17:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Lampung mengubah sistem kontrol keamanan untuk mencegah peristiwa kebakaran seperti di Tangerang.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham, Farid Djunaedi mengatakan, ada sejumlah perubahan sistem kontrol yang dilakukan oleh sipir di dalam lapas maupun rutan.

"Jadi nanti setiap kontrol keamanan sekaligus mengontrol sarana. Begitu juga kegiatan lain, misalnya administrasi juga sekaligus kontrol sarana dan prasarana," kata Farid di Bandar Lampung, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: 19 Rutan dan Lapas di Sumsel Sudah Melebihi Kapasitas, Ada yang Daya Tampung 300 Diisi 1.133 Napi

Farid menekankan pengelola masing-masing lapas maupun rutan untuk mengecek kelayakan alat pemadam api ringan (APAR) dan instalasi kelistrikan.

"Kita ingatkan terkait dengan alat-alat kebakaran dilakukan pengecekan apakah kadarluarsa atau tidak. Jika kadarluarsa segera dilakukan perubahan," kata Farid.

Baca juga: Terkecil tapi Overload, Rutan Salatiga Antisipasi Penggunaan Listrik Ilegal

Instruksi ini, kata Farid, terutama untuk rutan dan lapas yang usia bangunannya sudah puluhan tahun.

"Ganti kabel secara berkala untuk menghindari korsleting. Jika ada pemasangan instalasi di luar ketentuan langsung diperbaiki," kata Farid.

Baca juga: Buntut Kebakaran Lapas Tangerang, Lapas dan Rutan di Jawa Timur Di-sweeping

Selanjutnya, Farid mengatakan agar APAR ditempatkan di titik yang mudah diakses.

"APAR agar ditempatkan di titik-titik yang telah ditentukan, di perkantoran dan blok hunian dengan tujuan jika diperlukan posisi siap pakai," kata Farid.

Baca juga: Rutan Medaeng Overload, Kapasitas Maksimal 504 Orang, Kini Diisi 1.828 Penghuni

Kelebihan kapasitas

Farid mengakui, jumlah narapidana di Lampung melebihi kapasitas rutan dan lapas yang ada. Total kapasitas rutan dan lapas hanya 5.348 orang namun saat ini dihuni hingga 8.828 orang.

Meski demikian, Farid menambahkan, belum ada rencana penambahan lapas dalam waktu dekat ini.

"Kalau di Lampung belum ada untuk menambah lapas, karena itu  bukan menjadi solusi utama, yang menjadi solusi utama itu kita dalam kerangka justice system," kata Farid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com