Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Makassar Tak Lagi Berstatus Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 02/09/2021, 13:36 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Setelah sekian lama berstatus zona merah atau daerah dengan risiko tinggi terjadi penularan Covid-19, kini Kota Makassar, Sulawesi Selatan, telah berada di zona oranye.

Meski begitu, Kota Makassar masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Masyarakat masih diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Kota Makassar sudah zona oranye. Indikatornya masuk zona oranye, dari jumlah orang terkonfirmasi Covid-19. Yang mengukur indikatornya bukan Pemerintah Kota Makassar, melainkan pemerintah pusat. Itu sudah otomatis, dilihat dari peta penyebarannya,” kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto saat dikonfirmasi, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Selebgram Makassar Gelar Pesta Ultah Saat PPKM, Tamu yang Datang Dilarang Bawa Kamera

Dengan penurunan angka penyebaran Covid-19, Danny Pomanto menargetkan dalam waktu dekat Kota Makassar masuk zona kuning.

“Saya tidak mau puas dengan status zona orange,” harapnya.

Pemerintah Kota Makassar bersama TNI dan Polri melakukan swab PCR di jalanan untuk mendeteksi orang terpapar Covid-19 yang masih berkeliaran.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Pemerintah Kota Makassar bersama TNI dan Polri melakukan swab PCR di jalanan untuk mendeteksi orang terpapar Covid-19 yang masih berkeliaran.

Danny Pomanto pun mengungkapkan, penurunan angka penyebaran Covid-19 di Kota Makassar karena ada pengetatan protokol kesehatan yang diawasi oleh Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika).

“Makanya saya kumpulkan lagi Satgas Raika, untuk memperketat protokol kesehatan. Masyarakat tetap  melakukan kegiatan, tapi 5 M itu harus utama,” tuturnya.  

Danny Pomanto juga akan terus melakukan testing on the road.

Baca juga: Satgas Raika Segel Tempat Pesta Ulang Tahun Selebgram Makassar

Setiap hari Satgas Detektor melakukan pemeriksaan dengan rapid test antigen di beberapa titik di kota Makassar.

“Bahkan, testing juga dilakukan di warung kopi, cafe dan beberapa tempat lainnya yang biasa orang kumpul-kumpul. Kita juga perketat aturan PPKM level 4,” tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com