Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Gunungkidul Tato QR Code Sertifikat Vaksin Covid-19 di Lengannya

Kompas.com - 01/09/2021, 15:01 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Berbeda dengan orang kebanyakan yang biasa menato untuk memperindah tubuh, Yusuf Adhitya Putratama (30) malah merajah quick respond (QR) code di lengannya.

Namun, QR code itu bukan sembarang gambar. Menurut Adhitya, jika dipindai dengan aplikasi PeduliLindungi, tatonya akan memperlihatkan sertifikat vaksin Covid-19.

QR code itu juga diunduhnya dari aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Pemkab Banyumas Fasilitasi Vaksin Covid-19 bagi Pelamar CPNS, Ini Syaratnya

Adhitya merajah gambar itu hanya beberapa jam berselang setelah disuntik vaksin SinoVac dosis kedua.

"Saya sendiri divaksin 28 Agustus kemarin, dan malam harinya langsung membuat tato ini," kata Adhitya saat ditemui di rumahnya, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (1/9/2021).

Bapak satu anak ini merupakan pemilik jasa penyewaan alat snorkeling di Pantai Nglambor, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul.

Usahanya itu harus berhenti sementara sejak 3 Juli 2021, setelah pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Karena mata pencariannya tidak bisa beroperasi, kini Yusuf coba menjadi YouTuber.

Baca juga: Fakta Baru, Sebelum Bunuh Pedagang Emas di Jayapura, Pelaku Tato Tangannya dengan Nama Istri Korban

Saat Kompas.com menyambangi rumahnya, dia terlihat sedang menyunting video yang akan diunggahnya.

Adhitya mengatakan, tato QR code sertifikat vaksin Covid-19 dibuatnya untuk meluapkan rasa senang karena pemerintah sudah berencana membuka kembali tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pasalnya, salah satu syarat dari Pemerintah DIY agar tempat wisata boleh kembali beroperasi adalah sudah 80 persen warga sudah divaksinasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com