Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Selayar Jadi Satu-satunya Zona Kuning di Sulsel

Kompas.com - 01/09/2021, 14:12 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SELAYAR, KOMPAS.com - Kabupaten Selayar menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang berada pada wilayah zona kuning atau risiko ringan penyebaran virus corona.

Peralihan status Selayar dari zona oranye ke kuning karena hanya ada penambahan 11 kasus positif selama tanggal 24-30 Agustus 2021.

Selain itu, angka kesembuhan dalam sepekan terakhir juga terus mengalami peningkatan.

"Alhamdulillah jumlah positif Covid-19 dan yang dirawat sudah berkurang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Selayar dr Husaini saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Sumedang Akhirnya Zona Kuning, Belajar Tatap Muka Akan Diuji Coba

Menurut dia, penerapan PPKM secara ketat mampu menekan kasus Covid-19 di Selayar.

"Kami tidak bosan-bosannya memberikan imbauan sosialisasi, agar warga tetap menjaga protokol kesehatan, dan percepatan vaksin," kata Husaini.

Meski Selayar masuk zona kuning, kata Husaini, tidak ada penyesuaian aturan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.

"Sampai 6 September 2021, Selayar masih level 3. Tanggal 7 September 2021, kita lihat hasil evaluasi asesmen dari Kementerian Dalam Negeri," tuturnya.

Baca juga: 2 Daerah di Kepri Berubah Jadi Zona Kuning Covid-19

Dikatakan Husaini, apabila ada warga yang mempunyai keluhan maka disarankan mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selayar.

"Pasien yang ada keluhan diperiksa Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Hayyung Selayar. Tes tersebut ditanggung oleh pemerintah," tuturnya.

Kasus Covid-19 Selayar hingga Selasa (31/8/2021) tercatat ada 1.148 kasus positif, 1.071 orang sembuh, 45 meninggal dunia, dan 32 orang dirawat di Gedung Puskesmas Bontoharu Selayar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com