Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memacu Semangat Pelari di "Borobudur Marathon Menyapa"

Kompas.com - 31/08/2021, 21:17 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Memasuki kuartal kedua tahun 2021, Indonesia masih mengalami pandemi Covid-19 meskipun dengan kondisi yang berbeda di setiap daerah.

Hal itu memunculkan berbagai pertanyaan tentang keberlanjutan pelaksanaan event, tak terkecuali Borobudur Marathon yang rutin digelar di kawasan Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah.

Harian Kompas yang selama ini dipercaya untuk menggarap Borobudur Marathon menghadirkan "Borobudur Marathon Menyapa" untuk menyapa para pelari di seluruh Indonesia.

Acara tersebut disiarkan langsung melalui chanel YouTube dan Instagram resmi Borobudur Marathon dan Bank Jateng, serta aplikasi zoom meeting, pada Selasa (31/8/2021) sore.

Baca juga: Bung Karno, Sosok di Balik Nama Harian Kompas...

Sejumlah orang-orang penting dalam Borobudur Marathon hadir menyapa para pelari di acara ini yakni, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Utama Bank Jatenag Supriyatno, Wakil Pemimpin Harian Kompas Budiman Tanuredjo, dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An.

Kemudian, Sekjen Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor Tanjung, Medical Director Borobudur Marathon Andi Kurniawan, Finisher elite Borobudur Marathon 2020  Betmen Manurung dan Pretty Sihite.

Tidak hanya itu, Borobudur Marathon Menyapa juga diikuti 7 komunitas pelari dari Bali, Toraja, Magelang, Tangerang, Jakarta, Ngawi dan Purwokerto.

Wakil Pemimpin Harian Kompas Budiman Tanuredjo menuturkan, acara ini diadakan setelah melihat antusias dan kesiapan para pelari mengikuti event lari.

Selain itu, untuk mengomunikasikan rencana dan harapan untuk Borobudur Marathon 2021.

“Kita semua harus bangga karena di tengah marathon dunia yang tidak bisa dilaksanakan selama pandemi, Borobudur Marathon 2020 bisa terlaksana, bahkan sebelum Tokyo 2020," ungkap Budiman.

Baca juga: Berkat Pembaca Kompas, Puluhan Keluarga di Magelang Segera Punya Jamban Layak

Berkaca dari pengalaman event marathon di Tokyo 2020 dan Euro 2021, pihaknya mencoba mengupayakan inovasi untuk diterapkan di Borobudur Marathon 2021 yang disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Dikatakan Budiman, Borobudur Marathon Menyapa hadir bersama segenap entitas tersebut untuk membangkitkan lagi semangat pelari dan energi sport tourism di Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Budiman pun berpesan kepada para pelari untuk tetap berlatih, semangat, dan optimistis sehingga kerinduan untuk berlari di Magelang bisa terwujud.

Pada Borobudur Marathon 2021, Bank Jateng kembali memberikan dukungannya terhadap program-program yang disiapkan.

Selain untuk terus menumbuhkan ekosistem lari di Indonesia, Bank Jateng juga ingin mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com