Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Pembaca Kompas, Puluhan Keluarga di Magelang Segera Punya Jamban Layak

Kompas.com - 26/03/2021, 17:34 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 40 keluarga di Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dalam waktu dekat akan memiliki jamban yang layak, yakni jamban tertutup dengan kloset leher angsa berikut septik tank kedap air. 

Program ini hasil kerja sama Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), USAID-IUWASH PLUS, dan Kelompok Swadaya Masyarakat Semali Asri di bawah pendampingan Pemerintah Kabupaten Magelang.

Pembangunan jamban layak keluarga merupakan bagian dari Program Kemitraan Bina Lingkungan untuk Pembangunan Sanitasi Aman Keluarga.

Baca juga: Polres Magelang Pasang 11 Kamera Pengawas Tilang Elektronik, Ini Lokasinya

Program bernilai Rp 120 juta ini didanai oleh donasi pembaca Kompas yang dikelola Yayasan DKK.

Ketua Yayasan DKK Tomy Trinugroho menjelaskan, program ini dijalankan dengan konsep dana bergulir.

Pada tahap pertama, terdapat 40 keluarga yang menerima bantuan jamban layak berikut septik tanknya dengan nilai masing-masing Rp 3 juta. 

"Setengah dari nilai bantuan yang diterima oleh setiap keluarga berupa dana hibah. Sisanya sebesar Rp 1,5 juta dikembalikan dengan cara dicicil dalam periode tertentu. Dana yang dikembalikan tersebut selanjutnya akan dipakai untuk mendanai pembangunan jamban layak untuk keluarga lainnya," jelas Tomy, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: RS di Magelang Sediakan Bus Antar Jemput Lansia yang Hendak Divaksin Covid-19

Tomy menambahkan, DKK yang mengelola donasi para pembaca Kompas gembira dapat bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan sanitasi, dalam hal ini pembangunan jamban, yang berbasiskan partisipasi masyarakat. 

DKK memandang sanitasi sangat penting karena berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com