MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 40 keluarga di Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dalam waktu dekat akan memiliki jamban yang layak, yakni jamban tertutup dengan kloset leher angsa berikut septik tank kedap air.
Program ini hasil kerja sama Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), USAID-IUWASH PLUS, dan Kelompok Swadaya Masyarakat Semali Asri di bawah pendampingan Pemerintah Kabupaten Magelang.
Pembangunan jamban layak keluarga merupakan bagian dari Program Kemitraan Bina Lingkungan untuk Pembangunan Sanitasi Aman Keluarga.
Baca juga: Polres Magelang Pasang 11 Kamera Pengawas Tilang Elektronik, Ini Lokasinya
Program bernilai Rp 120 juta ini didanai oleh donasi pembaca Kompas yang dikelola Yayasan DKK.
Ketua Yayasan DKK Tomy Trinugroho menjelaskan, program ini dijalankan dengan konsep dana bergulir.
Pada tahap pertama, terdapat 40 keluarga yang menerima bantuan jamban layak berikut septik tanknya dengan nilai masing-masing Rp 3 juta.
"Setengah dari nilai bantuan yang diterima oleh setiap keluarga berupa dana hibah. Sisanya sebesar Rp 1,5 juta dikembalikan dengan cara dicicil dalam periode tertentu. Dana yang dikembalikan tersebut selanjutnya akan dipakai untuk mendanai pembangunan jamban layak untuk keluarga lainnya," jelas Tomy, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: RS di Magelang Sediakan Bus Antar Jemput Lansia yang Hendak Divaksin Covid-19
Tomy menambahkan, DKK yang mengelola donasi para pembaca Kompas gembira dapat bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan sanitasi, dalam hal ini pembangunan jamban, yang berbasiskan partisipasi masyarakat.
DKK memandang sanitasi sangat penting karena berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.