Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Persiapan Belajar Tatap Muka Anak Berkebutuhan Khusus

Kompas.com - 31/08/2021, 08:51 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, masih menerapkan sistem pembelajaran secara daring atau online bagi semua sekolah.

Aktivitas belajar secara tatap muka di sekolah dihentikan sejak pandemi virus corona terdeteksi di Indonesia.

Aktivitas belajar jarak jauh mungkin akan lebih mudah bagi murid-murid di sekolah umum.

Namun, bagaimana sistem belajar online diterapkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus?

Baca juga: Psikolog: Cara Merancang Program Belajar Anak Berkebutuhan Khusus

Pembelajaran daring ini ternyata tidak dapat dilakukan sepenuhnya.

Salah satunya adalah Sekolah Luar Biasa (SLB) Putrakami Batam yang sudah mulai menerapkan belajar tatap muka terbatas.

"Hal ini juga didasari permintaan kami dari pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Tahun lalu kami meminta agar anak-anak kami dapat diberikan kebijakan khusus, agar dapat bertemu dengan para gurunya," kata Kepala Sekolah SLB Putrakami Hefrina saat dihubungi, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Cara Bangun Motivasi Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Selama PJJ

Meski demikian, menurut Hefrina, permintaan ini juga didasari kesepatakan mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan saat proses belajar mengajar berlangsung.

Salah satunya adalah pembatasan ketat yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Saat ini, maksimal 5 anak didik yang mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas.

Namun, terkadang dalam satu kelas satu guru hanya boleh melakukan bimbingan belajar kepada satu anak.

Selain itu, waktu pembelajaran maksimal selama 1-2 jam.

"Namun hal ini hanya diperuntukkan bagi anak didik kami yang masih dalam kategori sedang menuju mandiri. Dalam hal ini maksud saya adalah, memang anak didik yang perlu bimbingan dari guru secara langsung," kata Hefrina.

Hefrina menuturkan, bagi siswa yang dianggap telah mandiri, disarankan agar tetap mengikuti pembelajaran secara daring atau online menggunakan video call grup dari aplikasi WhatsApp.

Untuk saat ini, dari total 58 siswa berkebutuhan khusus, sebanyak 50 persen siswa mengikuti pembelajaran secara daring.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com