Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Sore, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 3 Km

Kompas.com - 28/08/2021, 17:49 WIB
Wijaya Kusuma,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi Sabtu (28/08/2021) pukul 16.20 WIB luncurkan awan panas guguran.

Adapun estimasi jarak luncur awan panas guguran ini sejauh 3.000 meter ke arah barat daya.

"Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 28 Agustus 2021 pukul 16.20 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Sabtu (28/08/2021).

Baca juga: Gunung Merapi 18 Kali Muntahkan Lava Pijar dalam 6 Jam

Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm.

Durasi awan panas guguran tercatat 234 detik.

"Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 3.000 meter ke arah barat daya," ucapnya.

Baca juga: Selama Sepekan, Gunung Merapi 20 Kali Keluarkan Awan Panas

Dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 28 Agustus 2021 pada pukul 06.00 - 12.00 WIB asap kawah tidak teramati.

"Terdengar empat kali suara guguran dengan intensitas hingga sedang," ungkapnya.

Berdasarkan data kegempaan di Gunung Merapi, guguran terjadi sebanyak 74 kali dengan amplitudo 3-22 mm dan durasi 14-157 detik.

Adapun hembusan sebanyak 8 kali dengan amplitudo 2-12 mm dan durasi 9-18 detik.

Lalu low frequency  sebanyak 1 kali dengan amplitudo 6 mm dan durasi 4 detik. Kemudian vulkanik dangkal sebanyak 1 kali dengan amplitudo 45 mm dan durasi 8 detik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com