Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai RS Tulis Wasiat lalu Bunuh Diri, Diduga akibat Pinjaman Online

Kompas.com - 21/08/2021, 19:58 WIB
Abba Gabrillin

Editor

JEMBER, KOMPAS.com - Seorang pegawai honorer bagian farmasi di salah satu rumah sakit di Jember, Jawa Timur, diduga melakukan bunuh diri.

Perempuan berinisial ER (23), warga Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, itu ditemukan tewas tergantung di rumahnya pada Jumat (20/8/2021).

Polisi menduga ER memilih bunuh diri karena terjerat utang melalui pinjaman online.

Baca juga: Terjerat Pinjaman Online, Seorang Perempuan Bunuh Diri

Hal itu berdasarkan penyelidikan awal dan ditemukannya surat wasiat dari korban.

Kapolsek Balung AKP Sunarto mengatakan, sebelum bunuh diri, ER diduga menuliskan surat wasiat dalam satu lembar kertas.

Dalam surat itu, ER pertama-tama menyampaikan permintaan maaf kepada Ibunya, karena banyak terlilit utang.

“Dia (ER) juga berpesan agar Ibunya tetap menguliahkan adiknya,” tutur Sunarto kepada Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).

Selain itu, korban juga berpesan melalui surat wasiat, agar Ibunya menjual sepeda motor untuk melunasi utang-utangnya.

Isi ponsel korban

Sunarto mengatakan, di dalam ponsel korban ditemukan beberapa aplikasi pinjaman online.

Bahkan, jumlahnya lebih dari dua aplikasi.

“Saat ponsel dipegang kita, memang banyak sekali telepon yang berdering dari bankir pinjaman online,” kata Sunarto.

Baca juga: Ini Link Resmi dan Nomor WA untuk Mengecek Legalitas Pinjaman Online

Menurut Sunarto, sejauh ini polisi menduga bahwa bunuh diri dilakukan karena ER terjerat pinjaman online.

“Kesimpulan itu (bunuh diri) setelah ada penjelasan dari saksi, termasuk Ibunya yang satu rumah,” kata Sunarto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com