Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kaldu Kokot, Kuliner Madura yang Melegenda

Kompas.com - 21/08/2021, 18:56 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Jika Anda punya kaki sapi, jangan terburu-buru untuk membuangnya. Sebab, kaki sapi tersebut bisa diolah menjadi kuliner yang dapat menggugah selera makan Anda.

Kaki sapi atau kikil sapi bisa diolah menjadi kaldu kikil yang lezat. Di Madura, kaldu kikil ini lumrah disebut dengan kaldu kokot. Kokot dalam bahasa Madura berarti kikil.

Cara membuatnya pun cukup mudah. Kokot sapi, pertama-tama dibersihkan dahulu.

Baca juga: Warung di Banyuwangi Gratiskan Bakso bagi Pengunjung yang Hafal Pancasila

Untuk membersihkannya, kokot yang sudah dipotong kemudian dibakar untuk menghilangkan kotoran yang melekat. Kokot yang sudah dibakar, kemudian dibilas dengan air.

Setelah dibilas bersih, kokot kemudian direbus menggunakan air.

Khoiriyah, salah satu pemilik depot kaldu kokot di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan menuturkan, kokot direbus hingga 3 jam agar tekstur kokot bisa lembut.

Air rebusan itu kemudian dicampur dengan bumbu khas yang sudah diolah.

"Meskipun direbus selama 3 jam bukan berarti cukup, tetapi rebusan kokot tetap dilakukan dengan kondisi api yang kecil agar kuahnya tetap hangat," kata Khoiriyah saat ditemui di depotnya, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Dipecat karena Pandemi, Mantan Koki Hotel Berbintang Buka Warung Makan di Teras

Sementara untuk racikan bumbu, dibutuhkan beberapa bahan seperti bawang merah, bawang putih, lada, garam, penyedap rasa, bawang goreng, dan daun bawang.

Semua bahan itu dihaluskan kemudian digoreng.

"Kuah yang sudah diracik dengan bumbu dan kokot itu sudah siap disajikan," imbuh Khoir, sapaan akrabnya. 

Agar penyajian kaldu semakin mantap, maka ditambah dengan kacang hijau yang sudah direbus. Sajian kaldu kokot itu juga bisa ditambah dengan kecap.

Satu porsi kaldu kokot ini dijual dengan harga Rp 30.000.

"Kadang ada pengunjung yang ditambah dengan lontong. Untuk mengurangi kandungan lemak bagi penderita kolesterol tinggi, bisa ditambah dengan jeruk nipis," ungkap Khoir.

Warisan Kuliner Turun-Temurun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com