Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pasangan Suami Istri Difabel, Bertahan Hidup Usai Dihantam Badai Seroja dan Pandemi Corona

Kompas.com - 16/08/2021, 15:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Cahyono (46) dan Mici Seubelan (43), pasangan suami istri penyandang difabel asal Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih mengingat jelas peristiwa bencana Badai Seroja yang menerjang wilayah mereka awal April 2021 lalu.

Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah itu, terpaksa harus mengungsi bersama istri dan putri semata wayang mereka, Alesha Aulia Ramadhani (3).

Mereka bersama warga lainnya, mengungsi di sebuah Gereja Katolik terdekat.

Baca juga: Kisah Rohadi, Difabel Pembuat Springbed, Terdampak Pandemi dan Beralih Rakit Truk Mainan

Tempat usahanya rusak, berusaha bangkit

Rumah dan tempat usaha milik Cahyono yang berada persis di pinggir jalan protokol Trans Timor, diterjang banjir bandang setinggi satu meter lebih.

Meski terdampak banjir dan badai, namun kondisi rumahnya tidak rusak. Hanya barang barang yang berada di dalam kios dan fotokopi yang mengalami kerusakan.

"Akibat Badai Seroja, saya mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. Barang dalam kios semuanya rusak, termasuk fotokopi," kata Cahyono, kepada Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Difabel di Kota Madiun Dapat Uang Tunai Setelah Divaksin Covid-19

Cahyono kemudian memulai usaha lagi dari awal, dengan modal seadanya.

Beberapa perhiasan emas yang selama ini disimpan, kemudian digadai untuk mendapat dana.

Dia bahkan, memberanikan diri meminjam uang di bank, untuk melanjutkan usahanya.

Meski mengalami kerugian yang besar, tetapi dia tidak mengharapkan bantuan dari pemerintah.

Kondisi fisik Cahyono dengan istri, tidak menyurutkan semangatnya untuk bangkit.

"Kami hanya dapat bantuan sembako dari pemerintah. Sedangkan untuk modal usaha, terpaksa kami cari sendiri," kata Cahyono.

Baca juga: Kisah Sugeng, Difabel Asal Kendal, Bangkit Merakit Alat Roasting Kopi Saat Usaha Modifikasi Motornya Ambruk Selama PPKM

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com