Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Malioboro Akan Dibatasi Maksimal 2 Jam, Parkir Bus Wisata 3 Jam

Kompas.com - 12/08/2021, 10:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta membatasi waktu wisatawan yang berkunjung ke Malioboro jika kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir.

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto menjelaskan pihaknya telah melakukan simulasi bagaimana wisatawan datang ke Malioboro.

"Sebelum masuk ke Malioboro bus-bus pariwisata terlebih dulu diarahkan ke Terminal Giwangan untuk dilakukan pengecekan surat seperti kartu vaksin, surat sehat," kata dia, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Jalan Malioboro dan Stasiun Tugu Yogyakarta Dicanangkan Jadi Kawasan Wajib Vaksin Covid-19

"Jadi kami agak ringan kalau sana lolos vaksin dan masker baru didistribusi ke kami," ujarnya.

Ia memastikan, jika PPKM masih berlaku, Malioboro tetap belum boleh dikunjungi oleh bus-bus pariwisata. 

"Selama PPKM bus belum boleh masuk Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA)," katanya.

Nantinya, ketika PPKM sudah tidak lagi diberlakukan di Kota Yogyakarta dan bus pariwisata sudah diperbolehkan masuk, pihaknya tetap menerapkan beberapa aturan bagi wisatawan. Salah satunya, bus hanya diberi waktu selama 3 jam.

Sedangkan untuk wisatawan, waktu kunjungan di Malioboro dibatasi hanya 2 jam.

"Penumpang nantinya tidak serta turun, tetapi ditahan dulu harus sesuai dulu (syarat kartu vaksin) dan masuk untuk menghindari kerumunan," jelasnya.

Setelah turun, wisatawan diminta untuk memindai barcode. Saat pemindaian itu dilakukan, maka nomor telepon pengunjung akan tercatat. 

Saat yang bersangkutan mendekati waktu kunjungan maka dirinya akan mendapatkan pemberitahuan melalui SMS atau dari aplikasi WhatsApp (WA).

"Lima belas menit sebelum habis waktunya pengunjung akan mendapatkan WA dari operator kami," jelas dia.

Baca juga: Siap-siap, Masuk Kawasan Malioboro Bakal Diminta Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Untuk menerapkan hal ini, dibutuhkan personel penjaga di pintu masuk atau sirip-sirip Malioboro.

Pihaknya telah menyiapkan kurang lebih 40 personel untuk melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap wisatawan.

Petugas dari UPT Cagar Budaya dan Satpol PP akan ditugaskan untuk menjaga 11 pintu masuk Malioboro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com