BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Raung, Banyuwangi dari level II (waspada) menjadi level I (normal), sejak 9 Agustus 2021.
"Turun status waspada ke normal sejak tanggal 9 Agustus," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo, sata dihubungi Rabu (11/9/2021).
Ia menjelaskan turunnya status ini karena secara umum dari visual tidak terlihat adanya erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik sejak Mei 2021.
"Sudah tak terlihat letusan. Secara seismik dari akhir April sampai Mei aktivitas seismiknya cenderung menurun dan kecil," kata dia.
Baca juga: 12 Desa Terdampak Abu Vulkanik Gunung Merapi, BPBD Magelang Bagikan Ribuan Masker
Meski demikian, aktvitas Gunung Raung masih menyisakan tremor tapi kecil.
Tremor masih ada kemungkinan dari sisa energi pada erupsi sebelumnya.
"Gempa lain tak ada jadi sejauh ini indikasi sudah tak ada supply energi dari dalam," katanya.
Dengan status normal, ekomendasi pelarangan pendakian di Gunung Raung telah dicabut.
Baca juga: Teka-teki Kilatan Cahaya dan Suara Dentuman, Terekam Kamera Pengamat di Atas Gunung Raung
Namun mendirikan perkemahan di bibir kawah masih dilarang.
"Pendakian sudah diperbolehkan tergantung pengelola hanya tetap kami imbau berhati-hati karena masih ada tremor menerus," katanya.