Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tegal Heboh Muncul Bau Gas Menyengat, Dikira Elpiji Bocor, Ternyata...

Kompas.com - 09/08/2021, 10:29 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Warga di sejumlah desa dari beberapa kecamatan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dihebohkan dengan kemunculan bau menyengat mirip gas, Minggu (8/8/2021).

Bau tersebut sempat mengganggu penciuman warga sejak sore hingga malam hari di antaranya di wilayah Kecamatan Adiwerna, Talang, dan beberapa wilayah lain.

Menurut warga Kecamatan Adiwerna, Umar Doni (36), ia mencium bau seperti kebocoran gas elpiji sekitar pukul 22.00 WIB saat berada di teras rumah.

"Baunya seperti gas elpiji. Tapi tidak tahu dari mana sumbernya. Karena saya cek tabung gas kompor juga tidak mengeluarkan bau," kata Umar, kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Perayaan Proklamasi Kemerdekaan Tanpa Lomba, Upacara Hanya Dihadiri 17 Orang

Munculnya bau tersebut sempat membuat heboh jagat dunia maya Facebook. Banyak yang mencari tahu dari mana asal sumber tersebut.

Kapolsek Adiwerna AKP Sechroni saat dikonfirmasi wartawan menyebut, bau itu berasal dari 4 truk yang memuat drum bekas limbah senyawa kimia amonia.

Awalnya, truk tersebut melintas dan hendak menaruh drum di sebuah lahan kosong di wilayah Desa Lemahduwur, Kecamatan Adiwerna.

"Laporan hasil pengecekan di area tanah kosong depan SPBU Lemahduwur ada empat truk muatan drum kosong bekas limbah kimia bau amonia mirip bau gas elpiji," kata Sechroni kepada wartawan.

Baca juga: Sulitnya Cari Oksigen di Samarinda, Pinjam ke Masjid, Bengkel, hingga Pekerja Kapal, tetapi Pasien Isoman Tak Tertolong

Sechroni mengatakan, truk pengangkut drum itu dibawa dari Kabupaten Batang.

Karena sempat membuat heboh, anggota yang patroli langsung memberikan imbauan dan mengawal kembali truk ke daerah asalnya di Batang.

"Kita imbau dan kawal Kijang patroli Polsek Adiwerna agar truk kembali ke asalnya ke Batang melalui tol exit Adiwerna," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com