Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Asal Jakarta Diculik, Disandera hingga Madiun, Motif Pelaku: Minta Rp 5 M untuk Peras Keluarga Korban

Kompas.com - 07/08/2021, 17:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Madiun menangkap tiga dari empat penyandera, HH, seorang pedagang yang diculik saat hendak bertransaksi jual beli mobil di Jakarta.

Kepada polisi tiga tersangka itu, HS, AF dan S nekat menculik korban lantaran ingin memeras keluarga korban dengan nilai tebusan Rp 5 miliar.

“Jadi motif penyendaraan ini pemerasan. Para tersangka meminta sejumlah uang tebusan hingga Rp 5 miliar kepada keluarga korban. Tak segera dipenuhi, korban disekap di dalam mobil dibawa dari Jakarta hingga ke Kabupaten Madiun, Jawa Timur,” kata Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama kepada Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Kronologi Penyelamatan Korban Penculikan, Pelaku Ditangkap, Motifnya Soal Utang

Motif pelaku: ingin peras keluarga korban

Raja menuturkan motif pemerasan diketahui karena penyandaraan itu dilakoni para tersangka agar keluarga korban mau membayar tebusan diinginkan pelaku.

Tak hanya itu, unsur pemerasan pun terpenuhi karena keluarga korban sudah mentransfer ke rekening salah satu pelaku sebesar Rp 10 juta.

Menurut Raja, saat dimintai uang tebusan Rp 5 miliar keluarga menyatakan tidak mampu. Setelah ditawar akhirnya disepakati tebusan turun menjadi Rp 50 juta.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Asal Sukabumi Diculik 44 Hari, Diduga Diajak Memulung oleh Pelaku

Keluarga korban yang tinggal di Mangga Besar, Jakarta Barat lalu mentransfer uang sebesar Rp 10 juta kepada para tersangka sebagai jaminan awal.

Sambil menunggu pelunasan tebusan, korban disandera di dalam mobil dan dibawa para tersangka menuju Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Detik-detik Pengemudi Fortuner Asal Jakarta Disandera dan Kabur Saat Pelaku Ngopi, Sempat Terjadi Pengejaran

Korban dan pelaku penculikan sudah saling kenal

Raja mengatakan sebelum terjadi penculikan, antara korban dan para tersangka rupanya sudah saling mengenal. Pasalnya mereka pernah bekerja sama dalam satu urusan usaha.

Untuk menculik korban, kata Raja, para tersangka menemui korban yang bertransaksi membeli mobil milik korban dengan sistem COD.

Saat tiba di lokasi COD, para tersangka langsung menyekap korban didalam mobilnya dan membawa larinya ke arah Jawa Timur.

Baca juga: Dikira Pelaku Tabrak Lari, Pedagang Asal Jakarta Ternyata Korban Penyanderaan, Pelaku Minta Tebusan Rp 5 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com