Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak hingga Pengasuh Panti Terkena Covid-19, Dievakuasi Langsung ke Lokasi Isoter di Medan

Kompas.com - 05/08/2021, 19:03 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 12 anak yang menghuni Panti Asuhan Anak Gembira di Jalan Tembakau Raya Perumnas Simalingkar, Kota Medan dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, belasan anak-anak tersebut langsung dievakuasi untuk menjalani isolasi ke lokasi isolasi terpusat (isoter) di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK).

Selain 12 anak tersebut, tiga orang pengasuh di panti asuhan tersebut juga terpapar Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Massal di Medan, Ada yang Jual Beli Formulir Pendaftaran

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan, untuk menghindari penyebaran lebih meluas, serta penanganan terhadap anak-anak dan pengasuh tersebut lebih maksimal, mereka semua dievakuasi ke tempat isoter.

"Penanganan untuk anak panti asuhan yang terpapar Covid-19 akan kita bawa ke tempat isolasi terpadu kita tapi bukan di Hotel Soechi, melainkan di P4TK," kata Bobby saat meninjau lokasi isolasi lingkungan di Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Banyak Warga Terpapar Covid-19, Sebanyak 14 Lingkungan di Medan Lakukan Isolasi

Menantu Presiden Joko Widodo ini menyebutkan, anak-anak tersebut diisolasi di Gedung P4TK karena di sana ada fasilitas bermain anak. Mereka juga akan ditangani oleh tenaga medis.

Pemkot Medan juga akan menanggung seluruh kebutuhan anak-anak tersebut selama menjalani masa isolasi.

Sebelum mereka, di sana ada juga anak-anak yang sudah menjalani masa isolasi lebih dahulu.

"Lokasinya cukup baik, ada lokasi olahraga seperti main badminton dan lainnya, jadi lebih gembira menjalani isolasinya," ungkap suami Kahiyang Ayu ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com