Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkirakan Ada 5.000 Anak Yatim Piatu di Jatim Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 04/08/2021, 18:08 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemprov Jatim sedang mendata anak-anak di Jatim yang berstatus yatim piatu atau ditinggal mati kedua orangtuanya akibat terpapar Covid-19.

Pendataan sementara ada 5.000 lebih yatim piatu selama pandemi Covid-19.

Sejumlah program intervensi disiapkan dari pelatihan kewirausahaan hingga pelatihan pekerjaan profesional.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Kependudukan Jatim Andriyanto menuturkan, anak-anak tersebut perlu mendapatkan pendampingan untuk tetap berkembang produktif tanpa kedua orangtuanya.

Baca juga: Cerita Bupati Maluku Tengah dan Istri Jadi Petani Selama Masa Pandemi, Hasil Panen Dibagi ke Masyarakat

"Bentuk intervensi kami berupa peningkatan kapasitas dengan edukasi dan pelatihan kewirausahaan serta pelatihan pekerjaan profesional," kata Andriyanto, saat dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021).

Pelatihan, kata dia, akan diberikan melalui unit pelaksana teknis dinas sosial di masing-masing daerah.

"Pendampingan juga diberikan untuk mengobati trauma dan keguncangan kejiwaan," ujar dia.

"Pendataan masih terus berlangsung. Diperkirakan lebih dari 5.000 anak," ujar dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com