Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Bilyet Giro Rp 2 Triliun, Ini Klarifikasi Polda Sumsel

Kompas.com - 03/08/2021, 12:38 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi memastikan bahwa foto bilyet giro dengan nominal Rp 2 triliun yang beredar adalah palsu alias hoaks.

Sebelumnya, foto bilyet giro itu menyebar di grup WhatsApp dan diklaim sebagai uang sumbangan dari Heriyanti, anak Akidi Tio.

Dalam bilyet giro itu juga tertera nomor rekening penerima atas nama Heni Kresnowati.

Baca juga: Ini yang Dipersoalkan Polisi Terkait Uang Rp 2 Triliun dari Akidi Tio

"Iya betul (hoaks). Saya belum lihat bilyet gironya," kata Supriadi kepada wartawan di Mapolda Sumsel, Selasa (3/8/2021).

Supriadi menjelaskan, hari ini Heriyanti akan diperiksa lagi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel terkait uang sumbangan senilai Rp 2 triliun.

Supriadi juga belum bisa memastikan kejelasan soal dana tersebut.

"Kita lihat nanti perkembangan dari Dirkimum," ujar dia.

Baca juga: Mengenal Bilyet Giro Sumbangan Rp 2 Triliun dari Anak Akidi Tio

Sementara itu, hingga Selasa siang, awak media belum melihat kedatangan keluarga Akidi Tio di Polda Sumsel.

Padahal, Heriyanti dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Kepada Polisi, Anak Akidi Tio Janji Cairkan Uang Rp 2 Triliun


Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri sempat ikut dalam acara penyerahan bantuan 150 ton beras untuk masyarakat Palembang yang terdampak Covid-19 dari yayasan Buddha Tzu Chi.

Penyerahan bantuan secara simbolis itu dilakukan pada Selasa, pukul 08.00 WIB.

Namun, setelah acara selesai, ia pun langsung meninggalkan wartawan, serta enggan memberikan keterangan apa pun.

Selanjutnya, Eko memerintahkan Kabid Humas Polda untuk memberikan keterangan pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com