Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Emak-emak Bawa Motor Masuk IGD di Situbondo, Ini Penjelasan RS

Kompas.com - 02/08/2021, 05:47 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER,KOMPAS.com – Video seorang perempuan masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) membawa sepeda motor, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 28 detik itu, tampak perempuan berkerudung kuning berada di dalam ruangan IGD mengendarai sepeda motor.

Kemudian, tenaga medis menurunkan pasien laki-laki dari sepeda motor yang dibawa perempuan itu.

Setelah itu, perempuan berkerudung kuning itu kembali menyalakan sepedanya, lalu keluar dari ruang IGD.

Aksi perempuan itu terjadi di Rumah Sakit Mitra Sehat Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo pada Jumat (30/7/2021).

Baca juga: RSSA Malang Dirikan Bangunan Semi Permanen untuk Pasien Covid-19 yang Tak Tertampung di IGD

Bawa tetangga sakit

Perempuan itu adalah tersebut adalah Syamsiati, sedangkan pria yang dibawa adalah Kusnadi. Keduanya merupakan warga Desa Curah Jeru Kecamatan Panji.

“Itu kejadian pada siang hari, emak-emak itu mengantarkan tetangganya yang sakit,” kata pemilik RS Mitra Sehat Imam Hidayat pada Kompas.com via telpon Minggu (1/8/2021).

Menurut dia, Syamsiati datang membawa tetangganya yang sudah tidak bisa berjalan karena sakit.

Dia merasa prihatin dengan keadaan tetangganya yang hidup sebatang kara. Istrinya sudah meninggal dan tidak memiliki anak.

Saat itu, kondisi Kusnadi mengalami panas, demam dan batuk, namun bukan Covid-19.

“Akhirnya, emak-emak yang merupakan tetangganya tersebut berinisiatif untuk membawa ke RS Mitra Sehat,” terang dia.

Baca juga: Sopir Truk Bentak Preman yang Hendak Memalaknya, Viral di Medsos dan Polisi Turun Tangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com