Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumbar Larang Kegiatan Lomba dan Hiburan Selama HUT RI

Kompas.com - 01/08/2021, 20:15 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melarang kegiatan menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia.

Kegiatan lomba hingga hiburan dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan.

Larangan itu bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang banyak kita larang. Situasi masih pandemi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Peringatan HUT ke-76 RI, Pemerintah Imbau Pasang Bendera Merah Putih 1-31 Agustus

Satake mengatakan, kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan itu seperti perlombaan dan acara hiburan musik organ tunggal.

Sebagai gantinya, menurut Satake, warga diimbau menaikkan bendera Merah Putih mulai hari ini hingga 30 hari ke depan.

"Kita imbau warga menaikkan bendera Merah Putih satu bulan penuh," kata Satake.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 1 Agustus 2021

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, bupati dan wali kota di Sumbar tentang pedoman peringatan HUT ke-76 RI.

Dalam surat itu tertanggal 30 Juni 2021 itu, Gubernur mengajak semua pemerintah daerah, instansi pemerintah dan swasta, tokoh masyarakat, ninik mamak dan alim ulama serta seluruh masyarakat untuk berpartisipasi memasang bendera Merah Putih, umbul-umbul, serta baliho selama satu bulan penuh.

Selain itu, meminta masyarakat untuk menghentikan aktivitas selama 3 menit pada 17 Agustus 2021, mulai pukul 10.17 - 10.20 WIB, untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang akan diputar melalui pengeras suara.

"Mari kita ambil momentum ini untuk menambah semangat juang seluruh masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Insya Allah, momen ulang tahun kemerdekaan ini bisa menjadi penyemangat kita semua dalam berikhtiar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," kata Mahyeldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com