Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hina Nakes karena Tak Terima Kakak Dinyatakan Covid-19, Pemilik Akun Facebook Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 31/07/2021, 23:23 WIB
Syarifudin,
Khairina

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Pemilik akun Facebook Ovin Wulandari, asal Bima, Nusa Tenggara Barat dilaporkan ke polisi oleh sejumlah tenaga medis.

Ovin dilaporkan setelah mengunggah status dengan bahasa Bima yang menghina tenaga medis.

Ia diduga melakukan itu lantaran tak terima kakaknya dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Kesal Disuruh Goreng Ikan, Istri Siram Minyak Panas ke Suami yang Sedang Berbaring

Organisasi profesi yang melapor yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota dan Kabupaten Bima dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota dan Kabupaten Bima.

Haekal, penasehat hukum puluhan pengurus organisasi profesi nakes ini mengaku jika kliennya tidak terima dihina oleh pemilik akun tersebut.

Sebagaimana diketahui, akun Facebook Ovin Wulandari dalam postingannya pada Rabu (29/7/2021), memaki tenaga kesehatan dengan kata-kata kasar dan menghina serta mengumpat para garda terdepan Covid-19 tersebut.

Dari postingannya, Ovin rupanya kesal lantaran kakaknya yang hendak melahirkan di RSUD Bima dinyatakan positif Covid-19.

Atas dasar itu, sejumlah nakes yang merasa keberatan melaporkan pemilik akun tersebut dengan nomor Aduan K/425/VII/2021/NTB/Res Bima Kota, atas nama pelapor M Ali selaku Ketua IDI Kota Bima.

"Klien kami melapor pemilik akun Ovin Wulandari kerena telah menghina klien kami. Kami berharap kasus ini segera diproses,’’ kata Haekal kepada Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Tokoh Agama di Jember Didenda Rp 10 Juta karena Gelar Pesta Pernikahan: Kami Mengakui Kesalahan

Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin membenarkan adanya laporan kasus ujaran kebencian tersebut.

"Iya benar. Organisasi profesi yang melapor ke SPKT Polres Bima Kota pada Jumat (30/7/2021) pagi," kata dia

Dipastikan Jufrin, pelaporan atas kasus penghinaan dan pencemaran nama baik pribadi dan profesi itu akan dituntaskan hingga ada kepastian hukum bagi pemilik akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com