MANADO, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyetujui Rafael Malalangi dapat mengikuti pendidikan Bintara Polri gelombang I tahun 2022.
Sebelumnya, calon siswa Bintara Polri asal Minahasa Selatan itu sempat viral karena merasa terhapus namanya dari daftar peserta lolos seleksi Bintara Polri.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, berdasarkan pertimbangan dan kebijakan dari pimpinan dalam rapat yang telah digelar terkait komplain ini, maka Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana mengajukan usulan agar casis Rafael Malalangi dapat diikutkan mengikuti pendidikan Bintara Polri pada gelombang I tahun 2022 mendatang.
Baca juga: Penjelasan Polda Sulut soal Hilangnya Nama Rafael di Daftar Lulus Seleksi Bintara
Dikatakan Jules, usulan tersebut diajukan Kapolda Sulut kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Beliau (Kapolri) sudah menyetujui dan mengakomodir untuk penambahan kuota sebanyak satu orang atas nama Rafael Malalangi untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri pada Gelombang I tahun 2022," ujar Jules, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).
Pantauan Kompas.com di akun Instagram @provinsi.sulut, Rafael terlihat senang setelah Kapolri menyetujui dirinya untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.
"Terima kasih untuk Bapak Kapolri, Bapak Kapolda dan Ibu Hillary (anggota DPR RI) yang sudah membantu saya sehingga saya menjadi anggota Polri dan mengikuti pendidikan tahun 2022 gelombang pertama," kata Rafael lewat penggalan video.
Rafael langsung berpelukan dengan ayah dan ibunya. Saat itu Rafael dan kedua orangtua ikut menghadiri keterangan pers di Mapolda Sulut.
"Puji Tuhan. Saya senang sekali. Saya cinta Polri," kata pemuda asal Desa Pinapalangkow, Kecamatan Suluun Tareran, Minahasa Selatan, di ruang Tri Brata Polda Sulut, Jumat.
Ia pun berterima kasih kepada Polri yang menerima permohonan keluarganya agar bisa diterima sebagai casis Bintara Polri.
Setelah ini, Rafael mengaku akan fokus persiapan menghadapi pendidikan.
"Saya akan fokus latihan. Menjaga kondisi dan tidak akan buat hal mengecewakan," katanya.
Baca juga: Namanya Hilang di Daftar Lulus Bintara, Rafael Tetap Jadi Polisi berkat Kapolda Sulut
Sebelumnya diberitakan, Polda Sulut memberi penjelasan soal protes dari keluarga Rafael Malalangi yang merasa terhapus namanya dari daftar peserta lolos seleksi Bintara Polri.
Tidak masuknya Rafael dalam daftar itu diklaim terjadi karena ada kesalahan pencatatan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, ada awalnya nilai Rafael memang dinyatakan cukup untuk lolos seleksi penerimaan Pendidikan Bintara Polda Sulut 2021.