Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Varian Delta Terdeteksi di Grobogan, 2 Warga Terpapar

Kompas.com - 28/07/2021, 19:41 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Virus corona baru varian Delta atau B.1.617 yang pertama kali ditemukan di India dilaporkan juga terdeteksi di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet Widodo mengatakan dari sejumlah sampel whole genome sequencing (WGS) yang dikirim ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Universitas Gajah Mada (UGM) mengonfirmasi 2 orang warga Kabupaten Grobogan terinfeksi varian delta

"Dua pekan lalu kami menerima informasi jika dua sampel warga Kabupaten Grobogan dinyatakan positif varian delta. Hingga saat belum bertambah. Untuk berapa jumlah total sampel yang dikirim masih didata," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Pemakaman Prokes di Wonogiri Pecah Rekor, 40 Jenazah dalam Satu Hari, Terbanyak Sepanjang Pandemi

Dijelaskan Slamet, dua orang warga Kabupaten Grobogan yang terpapar varian delta tersebut dipastikan telah sembuh dan rampung menjalani masa isolasi mandiri.

Meski demikian, Slamet berujar, jika tidak menutup kemungkinan varian delta telah menyebar di Kabupaten Grobogan saat itu juga.

Slamet pun mengimbau kepada masyarakat untuk membiasakan menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk identitas kami belum mengetahui, namun yang jelas keduanya telah sembuh karena sudah lama. Apakah sudah menyebar, kita tahu varian Delta ini penularannya cepat dan pasca lebaran kasus Covid-19 meningkat hingga Kabupaten Grobogan masuk zona merah. Masyarakat jangan cemas asalkan patuhi prokes," jelas Slamet.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Tertahan hingga 24 Jam di RSUD Daya Makassar, Humas: Penjemputan Kewenangan Satgas

Sudah dua pekan Kabupaten Grobogan saat ini keluar dari zona merah Covid-19 dan beralih ke zona oranye. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Grobogan kasus Covid-19 terus mengalami penurunan signifikan setiap pekan.

Pada minggu ke-24 atau sekitar bulan Juni lalu, sempat muncul 446 kasus baru Covid-19. Namun, mulai minggu ke-25 kasus baru yang muncul ada 391.

Selanjutnya, pada minggu ke-26 ada 374 dan minggu ke-27 ada penambahan 318 kasus baru.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan hingga Selasa  (27/7/2021), total ada 6.271 kasus positif Covid-19 di wilayahnya. Tercatat 529 orang meninggal dunia dan 5.368 orang sembuh. 

Sementara itu untuk kasus positif Covid-19 aktif yaitu 286 orang dirawat di rumah sakit dan 88 orang menjalani isolasi mandiri.

Sekda Grobogan Moh Sumarsono mengatakan, pasca-Lebaran tercatat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan meningkat signifikan hingga berstatus zona merah.

Sumarsono menyebut selain tradisi sungkeman serta hajatan, salah satu faktor yang memicu melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan adalah efek jumlah pemudik yang mencapai sekitar 12.000 orang.

"Meski saat ini keluar dari zona merah, kami imbau masyarakat patuhi prokes dengan baik. Semua pihak sudah bersinergi untuk berupaya menekan kasus Covid-19 dan kesadaran atau peran serta masyarakat sangat penting," jelas Sumarsono.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com