MAMUJU, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Sulawesi Barat mengaku tak tahu variam baru virus corona yakni varian delta plus sudah terdeteksi di Kabupaten Mamuju seperti yang disebut Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Asran Masdy mempertanyakan dari mana Lembaga Eijkman menerima data terkait varian baru tersebut.
Pasalnya hingga kini, pihaknya belum menerima informasi resmi tersebut.
"Kalau kita belum tahu karena belum ada laporan yang mengatakan itu di sini baik dari rumah sakit maupun laboratorium kesehatan dan pusekesmas," ujar Asran kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Virus Corona Varian Delta dan Delta Plus Ditemukan di Jambi
Asran berkata bahwa seharusnya yang melaporkan data seperti ini adalah pihak laboratorium-laboratorium dan rumah sakit di wilayah Sulbar.
Sejauh ini, Dinas Kesehatan Sulawesi Barat belum menemukan gejala baru pasien positif Covid-19 di Sulawesi Barat.
Para pasien yang dirawat pun belum mengalami lonjakan.
Infografik: Mengenal Virus Corona VarianSulawesi Barat sendiri kini menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di lima kabupaten yang ada di provinsi ini.
"Pasien-pasien Covid-19 yang mengalami gejala tetap dirawat di rumah sakit baik itu di ruang isolasi maupun perawatan," imbuh dia.
Baca juga: Eijkman Temukan Varian Delta Plus Masuk ke Indonesia, Salah Satunya Ada di Jambi
Sebelumnya diberitakan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menemukan jenis varian baru virus corona di Indonesia yaitu varian Delta Plus.
Eijkman menyebut varian Delta Plus atau B.1.617.2.1 atau AY.1 ditemukan di Jambi dan Mamuju.
"Kita temukan varian Delta Plus di Jambi dan Mamuju," kata Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof Amin Subandrio melalui sambungan telepon, Rabu (28/7/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.