SALATIGA, KOMPAS.com - Kepadatan arus lalu lintas di jalan arteri Kota Salatiga meningkat hingga 30 persen selama penutupan jalan tol di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan peningkatan tersebut didominasi truk dan angkutan.
"Truk memang untuk mengangkut barang, dan kemungkinan tidak bisa ditunda sehingga tetap melakukan pengiriman. Namun karena tidak masuk kategori kritikal dan esensial maka melaju di jalan umum," jelasnya di Simpang Blotongan, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Remaja 15 Tahun Korban Perdagangan Orang Dianiaya dan Diperas Majikan di Malaysia
Rahmad mengungkapkan kebanyakan kendaraan yang melintas dari Jakarta menuju Jawa Timur dan sebaliknya.
"Kalau mau masuk Salatiga, kita tetap ada penyekatan di Kecandran, Tingkir, dan Blotongan. Selama ada dokumen perjalanan, dan warga lokal kami izinkan masuk," ungkapnya.
Dijelaskan, pola penyekatan dan program "Salatiga di Rumah Saja" serta "Salatiga Malam di Rumah Saja" berhasil menekan mobilitas masyarakat.
"Mobilitas masyarakat Salatiga paling rendah di Jawa-Bali, ini merupakan tantangan sekaligus motivasi untuk menurunkan kasus Covid-19," kata Rahmad.
Baca juga: Dilaporkan Dugaan Kehamilan Palsu, Korban Penganiayaan Satpol PP: Saya Serahkan kepada Allah
Petugas gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP, lanjutnya, akan terus bergerak mengawasi pusat-pusat keramaian agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
"Kita juga terus menyakinkan masyarakat agar berhati-hati, meski saat ini kasus Covid-19 terus turun jangan sampai lengah. Jaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan dengan membatasi mobilitas," paparnya.
Seorang sopir truk, Wahyudi mengatakan penutupan akses jalan tol tmembuat perjalanan menjadi lebih lama dan biaya bertambah.
"Tapi ya kita maklum aja karena memang masih masa Covid-19, yang penting masih bisa bekerja dan mengirim barang," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.