Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Sembako untuk Warga Terdampak Pandemi, Komunitas Fajar Sikka: Kami Makan, Mereka Juga Makan

Kompas.com - 23/07/2021, 11:54 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.COM - Tak hanya mengancam nyawa manusia, merebaknya virus corona dua tahun terakhir juga melumpuhkan sektor ekonomi.

Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, karena diberhentikan dari tempat mereka bekerja.

Tak sedikit pula, masyarakat kecil yang kehilangan sumber kehidupan karena kebijakan pembatasan sosial kegiatan bermasyarakat.

Baca juga: Duduk Perkara Warga Situbondo Hancurkan Peti Jenazah Pasien Covid-19, Tolak Pemakaman Prokes

Di tengah krisis itu, tetap ada segelintir orang dan komunitas melakukan aksi kemanusiaan, membantu sesama yang susah karena pandemi Covid-19 yang kian merebak.

Seperti yang dilakukan parapuan di Sikka.

Mereka yang tergabung dalam komunitas Fajar Sikka itu berinisiatif mengumpulkan rezeki untuk berbagi kepada warga yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19.

Bunda Mayora, Ketua Komunitas Fajar Sikka, menceritakan, awalnya pada bulan April 2020, ia berkeliling menemui parapuan di kabupaten itu.

Saat menemui rekan-rekan parapuannya, ia mendapatkan banyak cerita dan keluhan dari mereka yakni kehilangan penghasilan karena merebaknya kasus Covid-19.

Dari situ, ia kemudian mengumpulkan teman-teman yang masih produktif bekerja untuk membuat aksi solidaritas membantu para waria yang kehilangan pekerjaan.

“Setelah menemui rekan-rekan yang kehilangan pekerjaan, salonnya ditutup, kami duduk diskusi bagaimana cara membantu mereka. Kami pun bersepakat mengumpulkan sedikit rezeki lalu membeli sembako kepada mereka. Setelah ada uang, kami belanja sembako. Kami bagi ke rekan-rekan waria yang sudah lanjut usia dan benar-benar terdampak pandemi Covid-19,” tutur Bunda Mayora kepada Kompas.com, di Maumere, Kamis siang.

Baca juga: 91 Warga Satu Kelurahan Isoman, Masyarakat di Kota Malang Gotong Royong Memasak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com