BANDUNG, KOMPAS.com - Bio Farma kembali menerima 8 juta dosis bulk Ready to Fill (RTF) vaksin Covid-19 dari Sinovac. Kedatangan ini, melengkapi jumlah vaksin yang diterima Indonesia menjadi 123,5 juta dosis dalam bentuk bahan baku.
"Total vaksin Covid-19 yang diterima Indonesia baik dalam bentuk bulk ataupun finish product sebanyak 151,9 juta dosis," ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Yaqut menjelaskan, program vaksinasi merupakan bagian penting menuju herd immunity atau kekebalan kelompok.
Baca juga: Presiden Minta Jangan Tahan Stok Vaksin Covid-19, Ini Kata Bio Farma
Menurut Yaqut, pemerintah menargetkan vaksinasi dua juta orang per hari pada Agustus mendatang. Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup.
"Dan kedatangan vaksin ke-29 ini akan mendorong percepatan vaksinasi secara nasional," tutur dia.
Bulk vaksin Covid-19 ini, sambung Yaqut, akan dibawa ke Bio Farma dengan menggunakan kendaraan khusus untuk disimpan, dan kemudian dilakukan proses fill and finish di fasilitas Bio Farma.
Baca juga: Bio Farma: Vaksinasi Gotong Royong Individu Bukan untuk Booster atau Dosis Ketiga
Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, 123,5 juta dosis dalam bentuk bulk ini setara dengan hampir 90 persen penerimaan total bulk vaksin Covid-19 yang akan diterima Bio Farma dari Sinovac, yakni sebanyak 140 juta dosis.
“Rencananya sebanyak 140 juta dosis, yang diperkirakan akan selesai pada Agustus 2021 mendatang," beber dia.