Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Pasien Covid-19 Meninggal Selisih 2 Jam, Dimakamkan Berjajar Satu Liang Kubur

Kompas.com - 22/07/2021, 11:22 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal hanya selisih dua jam dan dimakamkan secara protokol kesehatan.

Pasutri itu diketahui berinisial WYN (perempuan) dan BND (laki-laki), warga Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Kepala Desa Glagahwangi Atit Novitasari mengatakan, pasutri itu dimakamkan secara berjajar dalam satu liang kubur di pemakaman umum Dukuh Daguran, Glagahwangi.

"Dimakamkan berjajar dalam satu liang kubur. Pemakaman selesai sampai jam 12 malam," kata Atit dihubungi Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: 10 Hari Berjuang Melawan Covid-19, Dokter Umum RS Brayat Minulya Solo Meninggal

Atit menceritakan pasutri itu sudah memiliki riwayat penyakit sejak lama. WYN memiliki riwayat penyakit diabetes, sedang suaminya BND memiliki riyawat asma.

Dia juga menegaskan pasutri itu meninggal dunia juga tidak sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

"Jadi itu sudah lama sakit memang keduanya," terang Atit.

Dia juga mengungkap sebulan yang lalu anak dari pasutri itu terkonfirmasi Covid-19. Tetapi, anaknya tersebut tidak dalam satu rumah dengan orangtuanya itu.

"Anaknya ini di Prambanan. Jadi mereka (pasutri) ini tidak sedang isoman karena anaknya sudah selesai dan sudah sembuh. Putranya sudah sembuh, sudah sehat," ujarnya.

Baca juga: Mbah Painah Ditabrak Motor, Meninggal Setelah Ditolak 7 Rumah Sakit karena Penuh, Ini Kisahnya

Pasutri itu meninggal dunia pada Selasa (20/7/2021). Awalnya, yang meninggal dunia tersebut adalah WYN sekitar pukul 13.00 WIB.

Selang dua jam berikutnya disusul oleh suami WYN, yakni BND juga meninggal dunia.

"Setelah meninggal istrinya di-swab. Dan hasilnya masih samar atau meragukan. Akhirnya dari pihak puskesmas minta pemakaman secara prokes," ungkap dia.

"Suaminya ini mungkin shock, kecapekan, kebetulan juga punya penyakit asma. Jadi ikut meninggal," sambung Atit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com