Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PPKM Darurat, 575 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di Kabupaten Bogor

Kompas.com - 21/07/2021, 20:43 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pasien yang dimakamkan akibat Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, cenderung mengalami peningkatan.

Menurut data kasus harian, secara kumulatif sejak Januari 2021, total ada sebanyak 1.174 jenazah telah dimakamkan di 10 tempat pemakaman umum (TPU) khusus Covid-19.

Rinciannya, Februari 88 orang; Maret 70 orang; April 39 orang; Mei 32 orang; dan Juni 200 orang.

Sementara itu, ada 575 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan selama PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.

Baca juga: Ridwan Kamil Putuskan Seluruh Jabar Terapkan PPKM Level 4

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, jenazah pasien Covid-19 paling banyak dimakamkan di TPU Pondok Rajeg.

"Seperti yang tadi saya sampaikan, selama bulan Juli itu ada 575 jenazah yang dimakamkan di 10 TPU. Itu hanya bulan Juli saja, belum yang bulan lainnya. Jadi kalau ditotal semuanya, sudah ada 1.174 jenazah yang dimakamkan sejak Januari," ucap Burhan di TPU Pondok Rajeg, Cibinong, Rabu (21/7/2021).

Burhan mengatakan, jenazah tersebut tidak hanya berasal dari Kabupaten Bogor, melainkan juga dari daerah tetangga seperti Jakarta dan Depok.

Baca juga: Kabar Baik dari Hasil Evaluasi PPKM Darurat di Jabar

Tim pemulasaraan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor tidak menyekat atau membatasi jenazah dari wilayah lain atas alasan kemanusiaan.

Kendati demikian, pihaknya sedang berencana untuk menambah 4 TPU khusus Covid-19.

Menurut dia, hal itu perlu dilakukan menyusul luas lahan yang digunakan untuk makam Covid-19 sudah mulai menipis.

"Jadi saya imbau masyarakat sekitar TPU untuk tidak menghambat penambahan itu. Karena kadang-kadang pemakaman jenazah Covid-19 itu tidak selalu konstan siang, kadang jam 01.00 WIB, kadang juga subuh. Untuk masyarakat sekitar TPU yang terlewati, tolong jangan sampai menghambat," kata Burhan.

Burhan mengingatkan supaya masyarakat menaati aturan PPKM dan protokol kesehatan.

Sebab, sudah banyak putra-putri terbaik dari lingkungan ASN yang juga meninggal dunia akibat Covid-19.

"Kalau masih ada orang yang tidak percaya Covid-19, bisa datang ke TPU yang sudah mau penuh ini. Jadi jangan ada lagi yang bilang ini mengada-ada, Covid-19 itu nyata, ini bukti TPU penuh," kata dia.

Seperti diketahui, saat ini terdapat 10 TPU untuk jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor, yakni TPU Pondok Rajeg Kecamatan Cibinong, TPU Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang, TPU Ciomas Kecamatan Ciomas, TPU Cicadas Kecamatan Gunungputri, dan TPU Cipenjo Kecamatan Cileungsi.

Kemudian, TPU Singasari Kecamatan Jonggol, TPU Jabon Mekar Kecamatan Parung, TPU Rancabungur Kecamatan Rancabungur, TPU Galuga Kecamatan Cibungbulang, dan TPU Gorowong Kecamatan Parungpanjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com