Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Juli, Angka Pemakaman Covid-19 Magelang Meningkat 3 Kali Lipat

Kompas.com - 16/07/2021, 19:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemakaman dengan protokol kesehatan (prokes) di TPU Giriloyo Kota Magelang, Jawa Tengah, meningkat signifikan belakangan ini.

Bahkan, sejak awal Juli 2021, ada sekitar 100-an jenazah telah dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengakui, pemakaman sesuai prokes di Magelang meningkat signifikan pada Juli 2021.

Bahkan, petugas pernah memakamkan hingga 16 jenazah dalam sehari.

"Memang luar biasa kenaikannya bulan ini, kenaikannya luar biasa, 100-an. Dulu hanya sekitar 30, ini sudah naik, memang tiga kali lipat," kata Aziz pada konferensi pers di halaman belakang kantor Wali Kota Magelang, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Wali Kota Magelang Tegaskan Pasokan Oksigen di RS Rujukan Covid-19 Aman

Menurut Aziz, kenaikan kematian Covid-19 ini seiring dengan lonjakan kasus aktif Covid-19 beberapa pekan terakhir.

"Ada 3 sampel (pasien) yang saya lihat itu varian Delta," ungkap Aziz yang juga seorang dokter spesialis penyakit dalam itu.

Aziz mengeklaim telah berupaya untuk menekan penyebaran virus corona, mulai dari penyekatan di wilayah perbatasan, vaksinasi, hingga penambahan fasilitas di rumah sakit-rumah sakit.

Ia pun mendorong masyarakat untuk disiplin prokes, dan menerapkan pola hidup sehat guna membentuk imunitas.

"Varian Delta memang ada yang masuk cepat sekali. Tapi mudah-mudahan ini (berkurang) mulai dengan penyekatan. Kemudian kita dorong imunitas, mudah-mudahan warga Kota Magelang jadi kuat," ujarnya.

Baca juga: Magelang Siapkan RSUD Budi Rahayu untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 19 Kota Magelang, Joko Budiyono menambahkan, meski pemakaman sesuai prokes meningkat, lahan di TPU Giriloyo Kota Magelang masih dalam batas aman.

"Kebijakan kita pemakaman di TPU ini hanya untuk warga Kota Magelang, gratis, tidak pungut biaya," katanya.

Insentif bagi Petugas Pemakaman

Terpisah, Kabid Pengelola Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang Yetty Setiyaningsih memaparkan, periode Januari hingga pertengahan Juli, pemakaman dengan prokes mencapai 163 jenazah. 

"Petugas pemakaman dari kami memang sudah kewalahan, tapi masih mampu dengan bantuan dari bidang lain,” kata Yetty.

Selama proses pemakaman, kata Yetty, DLH Kota Magelang tidak merekrut relawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com