Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Isolasi Mandiri, Gibran Masih Pimpin Rapat Bersama Jajaran Secara Virtual

Kompas.com - 15/07/2021, 18:47 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih memimpin rapat bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui virtual atau online.

Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Tadi mungkin komunikasinya sama Pak Wakil Wali Kota melalui ajudan dan langsung ke beliau (Wali Kota) mengarahkan untuk mengarahkan penerimaan bantuan. Kemudian juga mengarahkan untuk penyiapan rumah sakit darurat yang ada di Asrama Haji Donohudan seharian tadi. Kondisinya (Pak Wali) sehat, prima," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani kepada wartawan lewat zoom di Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Positif Covid-19

Gibran juga masih mengagendakan kegiatan rapat paripurna DPRD Solo terkait nota kesepakan KUPA-PPAS untuk anggaran perubahan 2021 dan anggaran 2022 melalui virtual atau daring pada Jumat (16/7/2021).

"Besok hanya membacakan dan tidak ada penandatanganan. Beliau hadir secara virtual menyampaikan pidato," ungkap Ahyani.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinyatakan positif Covid-19.

Orang nomor satu di Kota Bengawan itu saat ini sedang melaksanakan isolasi mandiri.

"Betul, saya positif (Covid-19)," kata Gibran kepada wartawan dalam siaran Zoom di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Positif Covid-19 dan Jalani Isolasi Mandiri, Gibran: Saya dalam Keadaan Sehat

Awalnya, Gibran melakukan screening dengan swab antigen karena sering mengunjungi lokasi rawan penularan Covid-19, seperti rumah sakit, tempat isolasi, dan sentra vaksinasi.

Tetapi, karena belum puas dengan hasilnya, Gibran pun melakukan swab PCR di RSUD Bung Karno dan hasilnya keluar positif Covid-19.

"Dalam beberapa hari ini saya sering mengunjungi tempat-tempat yang mungkin agak rawan, seperti rumah sakit, tempat isolasi, dan sentra vaksinasi. Saya memang selama ini rutin antigen. Kebetulan kemarin antigen negatif. Saya tidak percaya, lalu saya suruh teman-teman dari Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) untuk PCR, lalu hasilnya positif," kata Gibran.

Meski dinyatakan positif, Gibran mengatakan tidak merasakan gejala apa pun.

Dirinya mengaku langsung memisahkan diri dengan melaksanakan isolasi secara terpisah.

Kemudian kontak erat dirinya, yakni sang istri Selvi Ananda, anak, ajudan, dan sopir pribadi semua dinyatakan negatif.

"Ini saya dalam keadaan sehat, tidak ada gejala apa pun. Anak, istri, ajudan, driver negatif semua," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com