Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Poster Ajakan Setop Unggah Berita Covid-19, Begini Tanggapan Bupati Banyumas

Kompas.com - 15/07/2021, 18:27 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Beredar sejumlah poster ajakan bagi warga Banyumas untuk berhenti mengunggah berita tentang Covid-19.

Poster-poster yang ramai beredar di media sosial itu berisi narasi "Warga Banyumas kompak tidak upload berita tentang Covid-19. Biar masyarakat tenang dan tenteram".

Baca juga: Ramai Poster Ajakan Tidak Unggah Berita Covid-19, Ini Respons Ganjar

Menanggapi hal itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pemberitaan sangat penting untuk mengetahui perkembangan kasus Covid-19, sehingga masyarakat lebih mawas diri.

"Sebenarnya berita itu penting, untuk mengetahui kondisi terkini, sehingga kita bisa antisipasi ke depan. Kenapa takut dengan berita?," kata Husein kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

Namun, Husein mengembalikan lagi pilihan kepada masyarakat.

"Kalau semua masyarakat menghendaki silakan. Tapi kalau ada kebijakan pusat yang penting, bagaimana? Nanti kita disalahkan tidak ada sosialisasi," ujar Husein.

Baca juga: Ajakan Setop Unggah Berita Covid-19, Masyarakat Bisa Abai Bahaya Corona

Terpenting, kata Husein, masyarakat dapat menyaring berita-berita hoaks tentang Covid-19.

Menurut Husein, masyarakat semestinya dapat menghadapi kenyataan ini.

"Harusnya kita hadapi kenyataan yang ada dengan ilmu dan kedisiplinan kita. Kalau kita disiplin dan gunakan ilmu Insya Allah bisa terhindar. Kalaupun terkena tidak ketakutan dan panik karena ada bekal ilmu," jelas Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com