Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 350 Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk, 13 Pasien Sembuh

Kompas.com - 14/07/2021, 23:57 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terus bertambah. Tambahan kasus positif Covid-19 hari ini merupakan yang tertinggi selama pandemi.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nganjuk, ada 350 pasien positif Covid-19 baru hari ini.

Baca juga: GOR Indoor GBT hingga Lapangan Kalibokor Surabaya Jadi RS Darurat Covid-19

“Hari ini ada penambahan 350 orang konfirmasi, sembuh 13 orang, dan meninggal empat orang,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nganjuk, dr Hendriyanto, Rabu (14/7/2021).

Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menjelaskan, tambahan kasus positif Covid-19 di Nganjuk selalu di atas 100 orang.

Hal ini menjadi perhatian serius Pemkab Nganjuk.

“Karena sekali lagi, di Nganjuk ini juga luar biasa, tiap hari (penambahan) 100 lebih,” jelas Marhaen.

Menurut Marhaen, tambahan kasus positif Covid-19 merupakan sebuah alarm. Terlebih, masih banyak warga yang tak percaya keberadaan virus corona.

“Banyak juga masyarakat yang belum yakin Covid-19 itu ada. Akhirnya apa? Ya agak ceroboh,” katanya.

Marhaen melanjutkan, kasus Covid-19 di Pulau Jawa-Bali saat ini dalam kondisi darurat. Masyarakat, termasuk warga Nganjuk, diminta berhati-hati dan menaati PPKM darurat.

“Dan sekarang ini juga varian delta ini juga cepat sekali, dan yang kedua juga orang kalau kena Covid-19 kondisinya komorbid banyak yang meninggal dan seterusnya,” paparnya.

Untuk itu, Marhaen mengimbau kalangan muda untuk tak bersalaman dengan kiai sepuh di wilayahnya. Sebab, banyak kiai sepuh yang meninggal dunia akhir-akhir ini.

Baca juga: Stok Obat Menipis, Plt Bupati Nganjuk: Setiap Hari Kita Juga Deg-degan gara-gara Oksigen

“Karena apa? Yang agak repot itu yang OTG, OTG kelihatannya sehat, sehat semuanya apalagi yang muda-muda, pikirnya tidak ada apa-apa. Tapi ini bisa menulari pada orang lain,” sebutnya.

“Maka dari itu, tolong yuk kita bersama-sama (patuhi) protokol kesehatan, pakai masker, kalau sekarang ini masker tidak bisa hanya satu, harus dua atau tiga,” jelas Marhaen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com