Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Tutup Penyeberangan Malam

Kompas.com - 14/07/2021, 06:55 WIB
Ach Fawaidi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya, tidak melayani penumpang pada malam hari untuk sementara.

Aturan itu berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pembatasan jam operasional itu dilakukan untuk membatasi pergerakan penumpang Jawa-Bali di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan, penumpang Jawa-Bali atau sebaliknya bisa menyeberang pada pagi hingga sore hari.

Baca juga: Selebgram JAF Ditangkap BNN Bali

"Ada pembatasan jam penumpang, malam tidak diperbolehkan menyeberang dari pukul 19.00 WIB sampai 06.00 WIB, atau di Bali pukul 20.00 WITA sampai 07.00 WITA," kata Samsi saat dihubungi, Selasa (13/7/2021).

Samsi mengatakan, aturan tersebut mulai berlaku pada 14 hingga 20 Juli 2021.

Namun, ia menegaskan bahwa Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang atau sebaliknya tetap melayani jasa penyeberangan bagi kendaraan logistik selama 24 jam.

Baca juga: Terdampak PPKM Darurat, Ratusan Monyet di Sangeh Bali Butuh Donasi

Aturan itu juga telah disepakati oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk menerapkan pembatasan waktu operasional.

Pembatasan itu diambil setalah dilakukan evaluasi yang menyatakan, penumpang yang menyeberang pada malam hari lebih banyak dibandingkan pagi dan sore hari.

Selain itu, jumlah petugas pemeriksaan syarat adminitrasi atau petugas pelabuhan terbatas.

Pembatasan ini dapat membantu petugas mengontrol dan mengawasi penumpang Jawa-Bali dengan lebih baik.

"Petugas kita kalau malam juga terlalu berat. Jadi, untuk melakukan kontrol lebih baik, kita lakukan penyeberangan untuk penumpang siang. Kalau logistik tetap 24 jam," tutur Samsi.

Pertimbangan lainnya, menurut Samsi, adalah jumlah penyeberangan penumpang selama pandemi Covid-19 yang turun drastis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com