Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipilih Langsung dari Peternak Lokal, Sapi Kurban Jokowi di Riau Bobotnya Hampir 1 Ton

Kompas.com - 13/07/2021, 14:10 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berkurban untuk Provinsi Riau. Hewan kurban itu diketahui telah dibeli dari peternak sapi di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Rahmat Setiyawan mengatakan, sapi kurban dari Jokowi jenis Limousin berbobot 891,55 Kilogram.

"Sapi jantan ini milik peternak asal Kabupaten Bengkalis, terpilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo di Riau," ujar Rahmat dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Hati-hati Beli Hewan Kurban, Perawakan Besar Belum Tentu Cukup Umur

Saat ini, kata dia, sapi tersebut sudah berada di penampungan yang ada di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Dia menyebutkan, untuk mencari sapi kurban untuk Presiden itu, pihaknya mendampingi tim dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.

Hingga, sapi yang dipilih adalah milik peternak lokal asal Bengkalis.

Baca juga: Diduga akibat Varian Delta, Kasus Covid-19 di Riau Melonjak Tinggi

"Sapi kurban bantuan Presiden jenis Limousin seberat 891,55 kilogram. Sapi tersebut milik Hasan Basri, peternak di Desa Kelapa Pati, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis," kata Rahmat.

Setelah mendapat sapi kurban Presiden tersebut, lanjut dia, pihaknya menyampaikan ke Kementerian Pertanian melalui Direktur Pembibitan dan Produksi, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com