Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Pungli, TNI dan Polisi Bakal Awasi Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 12/07/2021, 16:26 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi bakal menempatkan personil di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut untuk mengawasi prosesi pemakaman jenazah warga yang meninggal karena Covid-19.

Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi adanya pungutan liar di pemakaman jenazah covid-19 tersebut.

"Dengan adanya ini kita tempatkan personel dari TNI maupun Polri bahkan dari Distaru juga menempatkan di pemakaman cikadut mengawasi jangan sampai terjadi pungli," ucap Kepala Polisi Resort Kota Besar Bandung Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Pemikul Jenazah Covid-19 Minta Rp 4 Juta, Temuan Polisi: Tak Ada Pungli, Kedua Pihak Sepakat Damai

Siang tadi, polisi melakukan mediasi sekaligus rapat bersama Dinas Tata Ruang, Kepala TPU Cikadut, Koordinator PHL petugas pikul Peti Jenazah, terduga Pungli Redi, sementara dari pihak YT tidak hadir dalam mediasi tersebut.

Hasil dari pertemuan itu, disepakati penambahan personel petugas pemikul dan penggali kubur di TPU Cikadut.

"Ya hasil kesepakatna karena kekurangan situasi ini maka dibutuhkan penambahan personel. Karena yang ada pun terdampak Covid sangat berkurang. Ditambah kapasitas yang meninggal 40-60 di pemakaman Cikadut," kata Ulung.

Selain itu, Ulung juga menyebut tak hanya kekurangan pekerja di TPU Cikadut, sekitar 10 orang pekerja pun terpapar Covid-19.

"10 orang (pekerja TPU terpapar Covid). Jadi dari 53 dibagi dua shift, nah yang 10 orang itu positif," ujarnya.

Baca juga: Dugaan Pungli di TPU Cikadut, Warga Dimintai Rp 1,7 Juta sampai Harus Menawar demi Makamkan Kerabat

Petugas pemakaman di TPU Cikadut akan ditambah, warga sekitar akan direkrut

Sementara itu Kadistaru Kota Bandung Bambang Suhari mengatakan bahwa pihaknya sepakat dengan rekomendasi terkait penambahan petugas di TPU Cikadut.

Pihaknya berencana merekrut warga sekitar untuk menjadi petugas untuk melayani jenazah Covid -19.

"Akan kami laporkan kepada pimpinan khusus warga sekitar yang direkomendasikan untuk direkrut pelayanan pemakaman khusus Covid-19 ini tetap berjalan dan tidak pernah ada henti untuk terus kami melakukan optimalisasi sehingga kinerja kami dapat dirasakan oleh masyarakat," ucap Bambang.

"Kemudian langkah teknis yang sudah dilakukan penambahan 62 personel yang berasal dari UPT di Kota Bandung sudah siap melakukan penggalian maupun pemukulan ketika PHL yang ada kewalahan," tambah Bambang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com