Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 2 Anggota DPRD Berkelahi Saat Rapat, Diduga Disebabkan Beda Pendapat

Kompas.com - 10/07/2021, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhanbatu Selatan (Labusel), Kamis (8/7/2021), diwarnai keributan.

Dua anggotanya terlibat perkelahian.

Mereka yang bersitegang adalah Wakil Ketua DPRD Labusel Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Zainal Harahap dengan anggota DPRD Labusel dari Fraksi Partai Keadilan dan Persatuan Idonesia (PKPI) Arwi Winata.

Percekcokan tersebut terekam video dan menjadi viral di media sosial.

Saat dikonfirmasi, Zainal Harahap hanya menjawab singkat.

"Oh, udah lah. Tanya aja nanti ke kantor ya. Udah lewat itu, udah enggak apa itu ya," tuturnya.

Baca juga: Viral, Video 2 Anggota DPRD Labusel Berkelahi dan Saling Memaki Saat Rapat Bahas CSR

Diduga karena beda pendapat

Sekretaris DPRD Labuhanbatu Selatan Ismail Sawito membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Sewaktu kejadian itu berlangsung, Ismail mengaku sedang bertugas di luar kota. Ketika dihubungi Kompas.com, dia berkata masih berada di Saribu Dolok.

Terkait insiden itu, dia hanya memperoleh laporan dari anggotanya.

Menurutnya, perkelahian itu diduga disebabkan oleh adanya beda pendapat mengenai pengelolaan corporate social responsibility.

"Saya kira menurut laporan memang terjadi sedikit berbeda pendapat lah antara pimpinan wakil ketua dengan salah satu anggota DPRD tentang pengelolaan corporate social responsibility (CSR) di Labusel," ujarnya, Jumat (9/7/2021) sore.

Baca juga: Foto Viral IGD Penuh Jenazah Pasien Covid-19, Direktur RS: Mereka Datang dalam Kondisi Buruk


Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com