Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Tabung Oksigen untuk RS di Bandung Naik 3 Kali Lipat, Wali Kota Oded: Stok Aman

Kompas.com - 07/07/2021, 19:45 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Permintaan tabung oksigen di Kota Bandung naik tiga kali lipat membuat Samator Group keteteran memenuhi permintaan rumah-rumah sakit. 

Samator Group adalah salah satu pabrik yang memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis di Kota Bandung.

Chandra Subekti, Area Manajer Samator Group mengatakan, permintaan oksigen untuk rumah sakit meningkat tiga kali lipat dalam beberapa minggu ke belakang.

"Produksi sekarang peningkatannya tiga kali lipat dari kondisi pandemi episode pertama waktu jaman PSBB sampai sekarang. Beberapa minggu ini kita ngirim 1.100 tabung ukuran 6 meter kubik. Sebelumnya hanya 200-an tabung per hari," kata Chandra saat ditemui di Filling Station Samator Group Jalan Industri, Cicendo, Kota Bandung, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat di Bandung, Wali Kota Oded: Perwal 61 Akan Menyesuaikan, Mal, Pusat Perbelanjaan Tutup Jam 18.00

Dengan tingginya permintaan oksigen, jam kerja pegawai pengisian tabung oksigen pun bertambah.

"Jam kerja kami biasanya jam 8.00 WIB sampai jam 16.00 WIB, sekarang sampai jam 02.00 WIB bahkan sampai 03.00 WIB pagi," ungkapnya.

Chandra menambahkan, tingginya jam kerja membuat pegawai pengisian oksigen kewalahan.

"Tenaga kerja saya hampir tepar semua, weekend masuk semua dan sampai pagi masih ada aktivitas di sini," tutur Chandra.

Baca juga: Stok Tabung Oksigen Menghilang di Lampung, 162 Pasien Covid-19 Sempat Menumpuk di IGD RS Abdul Moeloek

Stok tabung oksigen di Bandung aman

Dengan kapasitas produksi hingga 1.100 tabung per hari, Chandra menjelaskan bahwa produksi oksigen untuk 24 rumah sakit di Kota Bandung masih terbilang aman untuk saat ini.

Terlebih lagi, Samator Group saat ini telah 100 persen melayani kebutuhan oksigen untuk medis dan tidak menjual oksigen untuk keperluan industri .

Meski demikian, apabila ada keterlambatan pengiriman bahan baku cairan oksigen dari Cibitung, sedikit banyak bisa mempengaruhi produksi oksigen untuk rumah sakit.

"Kita 100 persen untuk medical. Liquid telat paling dalam hitungan jam. Cuma tetap saja bikin degdegan,"  jelasnya.

Baca juga: Bos Samator Group Arief Harsono Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com