Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan GOR Manahan, Pemkot Solo Kirim Surat Minta 400 Tabung Gas Oksigen

Kompas.com - 07/07/2021, 11:32 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Solo mengajukan 400 tabung gas oksigen kepada PT Samator Gas Industri.

Hal tersebut untuk mempercepat penyelesaian pembangunan GOR Indoor Manahan.

Itu diketahui dari surat permohonan yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani.

Dalam surat tertulis Pemkot Solo mengajukan bantuan tabung gas oksigen demi proses pembangunan rangka atap GOR Indoor Manahan.

Surat itu sendiri bertanggal 5 Juli 2021.

Baca juga: PPKM Darurat di Solo, Mal Masih Buka untuk Sektor Esensial

Menanggapi hal itu, Ahyani menjelaskan, bahwa tabung gas yang dimaksud semata-mata untuk proyek konstruksi.

"Tabung gas yang diperuntukkan industri, berbeda dengan kesehatan," katanya pada Selasa (6/7/2021), seperti ditulis Tribun Solo.

Ahyani mengaku tidak memaksakan kehendak bilamana PT Samator berkeberatan untuk memenuhi alokasi yang diajukan.

"Kami tidak memaksakan bila tidak bisa silakan ditolak," jelas Ahyani.

Baca juga: Solo Terapkan PPKM Darurat Mulai 3 Juli, Gibran: Warga Tak Perlu Panik

Proyek pembangunan GOR tersebut akan berlangsung hingga 26 Juli 2021 mendatang.

Setiap harinya dibutuhkan 10 sampai 20 tabung gas.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pembangunan GOR Indoor Manahan, Pemkot Solo Ajukan 400 Tabung Gas ke PT Samator Gas Industri, 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com