Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Layani Makan di Tempat, 2 Rumah Makan di Kota Madiun Ditutup

Kompas.com - 07/07/2021, 09:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Madiun menutup dua rumah makan setelah ketahuan tetap membuka layanan makan di tempat, Selasa (6/7/2021).

Padahal sesuai aturan, seluruh rumah makan, warung, dan restoran dilarang membuka layanan makanan di tempat selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca juga: Aduh Bapak, Kayaknya Ini Kita Mau Bakar Semua, Keluar Sudah Ambil Barang-barang Berharga

Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri mengatakan, masyarakat yang melayani makan di tempat langsung ditutup selama tiga hari.

Pemilik warung maupun pengunjung yang makan di tempat harus menjalani tes cepat antigen.

“Kami terpaksa menutup dua warung makan sampai tanggal 9 Juli karena mereka nekat membuka layanan makan di tempat di masa PPKM Darurat. Padahal sudah disosialisasikan selama PPKM Darurat tidak aktivitas makan di tempat bagi usaha warung makan, rumah makan ataupun restoran,” kata Inda Raya saat dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021).

Berdasarkan hasil tes antigen terhadap pemilik dan pembeli di warung makan itu, satu orang dinyatakan reaktif. Warga yang reaktif itu dibawa ke asrama haji untuk menjalani isolasi mandiri.

Inda Raya mengatakan, pelanggaran itu ditemukan saat Satgas Covid-19 Kota Madiun menggelar operasi yang menyasar angkringan, warung makan, dan restoran.

Saat mengecek ke rumah makan, petugas menemukan adanya aktivitas makan di tempat tidak diperbolehkan selama PPKM Darurat tersebut.

Inda Raya menuturkan selama PPKM Darurat aktivitas jual-beli hanya diperbolehkan pesan bawa pulang atau take away. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan.

Ia menambahkan selama PPKM Darurat, tim satgas akan turun ke lapangan untuk menertibkan baik siang maupun malam.

Langkah itu dilakukan untuk memberikan pemahaman sekaligus sanksi bagi pelanggar sebagai efek jera.

Baca juga: Kabar Duka, Kepala Puskesmas Nganjuk Meninggal Terpapar Covid-19

Inda Raya berharap masyarakat semakin mematuhi aturan yang berlaku selama PPKM Darurat. Pasalnya sampai saat ini penularan Covid-19 masih terus terjadi.

Putri mantan Wali Kota Madiun, Kokok Raya ini menginginkan masyarakat sadar dan patuh dengan sendirinya tanpa harus ada pengawasan. Pasalnya kedisiplinan, kepatuhan dan kesadaran mengikuti aturan menjadi hal yang penting untuk pengendalian Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com