Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Ruko dan Rumah Warga di Medan Terbakar, Api Diduga dari Toko Mebel

Kompas.com - 06/07/2021, 11:16 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 18 rumah toko dan rumah warga di Kecamatan Medan Maimun dan Kecamatan Medan Kota, Medan, Sumatera Utara, hangus terbakar pada Selasa (6/7/2021) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Namun, banyak harta benda dan surat-surat berharga yang tidak dapat diselamatkan.

Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan Albon Sidauruk mengatakan, pihaknya mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 06.15 WIB.

Baca juga: Lagi, Bobby Nasution Copot Pejabat Pemkot Medan, Kali Ini Camat Medan Maimun

Kemudian, beberapa menit setelah menerima laporan, tim pemadam sudah tiba di lokasi kebakaran.

Kebakaran itu terjadi di Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota dan Kelurahan Aur di Kecamatan Medan Maimun.

Menurut Albon, di Kelurahan Mesjid ada 8 ruko yang terbakar.

Sedangkan di Kelurahan Aur ada 10 rumah. Antara ruko dan rumah yang terbakar itu hanya dibatasi oleh rel kereta api.

"Ruko yang terbakar itu ada 8 unit, yang menghadap Jalan Mahkamah, masuk wilayah Medan Kota," kata Albon.

Baca juga: Bobby Nasution Klaim Pasokan Oksigen untuk RS di Medan Aman

Ruko yang terbakar itu selama ini dijadikan tempat untuk pembuatan mebel, pertukangan,  percetakan, dan juga showroom.

Bagian dalam ruko tersebut banyak terdapat bahan-bahan atau material yang mudah terbakar seperti thiner, cat, kayu, kertas dan lain sebagainya.

Kemudian yang berada di Kelurahan Aur merupakan rumah warga yang hanya dibatasi oleh rel kereta api.

"Tidak ada korban jiwa. Kita mengerahkan 13 unit armada dari 3 UPT. Api saat ini sudah dipadamkan, proses sekarang ini sedang pendinginan," kata Albon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com