BOR RS Rujukan Covid-19 di Banyumas Penuh, Pasien Terpaksa Antre di IGD

BANYUMAS, KOMPAS.com - Keterisian tempat tidur atau bed occupancy bed (BOR) di seluruh rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah penuh.

Akibatnya, sebagian pasien Covid-19 harus menunggu di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Sekarang ICU sudah penuh, isolasi sudah penuh, sekarang masuk di IGD," kata Bupati Banyumas Achmad Husein seusai mengecek sejumlah RS, Sabtu (3/7/2021) malam.

Baca juga: Geram Warga Tak Percaya Covid-19, Bupati Banyumas: Ayo Lihat Pasien di ICU, Saya Temani

RS yang dikunjungi antara lain, Rumah Sakit Islam, Rumah Sakit Hermina, RSUD Ajibarang, Rumah Sakit Medika Lestari dan RSUD Banyumas.

Menurut Husein, ruang ICU dan isolasi penuh karena meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Minggu (4/7/2021), Husein akan mengumpulkan seluruh direktur RS.

Sebelumnya, Pemkab juga telah mendirikan RS darurat Covid-19 di Hotel Rosenda Baturraden dengan kapasitas 85 orang.

Baca juga: Hari Pertama PPKM Darurat di Banyumas, Pengunjung Restoran Dibubarkan dan Warnet Ditutup

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Arif Sugiono mengatakan, akan mengambil langkah untuk segera menyelesaikan persoalan itu.

"Dari rumah sakit yang dikunjungi, ruang ICU dan isolasi terpantau penuh, ada pasien yang tertahan di IGD akibat tidak adanya kekosongan atau full ruang ICU dan isolasi," kata Arif.