Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Tempat Ibadah di Kota Serang, MUI: Demi Keselamatan Bangsa

Kompas.com - 03/07/2021, 09:13 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dimulai pada 3-20 Juli 2021.

Namun, terjadi perdebatan alot terkait penutupan tempat ibadah saat rapat persiapan penerapan PPKM Darurat di Kota Serang, Banten, Jumat (2/7/2021).

Meski demikian, Pemkot Serang tetap menutup masjid, mushala, gereja, pura, wihara dan kelenteng selama PPKM Darurat.

"Ini (penutupan tempat ibadah) yang menjadi perbedan tadi. akan tetapi sudah menjadi keputusan bahwa kami pemerintah kota untuk menidnak.lanjuti ppkm darirat ini dengan intruksi Mendagri nomor 15 tahun 2021," kata Wali Kota Serang Syafrudin usai menggelar rapat bersama Forkopimda, Jumat.

Baca juga: Kota Serang Terapkan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021, Ini Aturannya

Menurut Syafrudin, selain tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan perdagangan juga ditutup untuk menekan penyebaran Covid-19.

Syafrudin menegaskan bahwa apabila ada pengelola yang nekat beroperasi, maka akan diberikan sanksi tegas berupa penutupan.

"Ada sanksinya, apabila melanggar maka sesuai dengan instruksi dengan dua kali teguran, apabila masih membandel maka akan kami tutup," ujar Syafrudin.

Baca juga: Daftar 18 Titik Penyekatan PPKM Darurat di Banten, Seluruh Wilayah Dijaga Ketat 24 Jam

Sementara itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang Amas Tajudin mengakui bahwa terjadi pro dan kontra terkait penutupan sementara tempat ibadah.

Menurut Amas, terjadi kekeliruan pemahaman di tengah masyarakat terkait penutupan tempat ibadah, terutama masjid pada saat PPKM Darurat.

"Ada persoalan, ada orang memprovokasi masjid ditutup seolah-olah pemerintah tidak berpihak kepada kepentingan umat islam. Ini yang keliru dan ini yang harus dilakukan upaya pemisahan," kata Amas.

Menurut Amat, masyarakat yang tidak setuju masjid ditutup adalah masyarakat yang selama ini tidak percaya dengan adanya Covid-19 dan selalu memprovokasi warga untuk menentang kebijakan pemerintah.

"MUI memandang apa pun yang dilakukan pemerintah sepanjang untuk kepentingan menjaga kesehatan keselamatan bangsa dan negara, masjid ditutup tidak ada masalah," ujar Amas.

Amas menyarankan kepada umat Islam untuk beribadah di rumah masing-masing untuk sementara.

"Semua bertanggung jawab untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Amas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com