KOMPAS.com - Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, situasi keamanan di Kabupaten Sabu Raijua kondusif menjelang penyelanggaraan pemungutan suara ulang (PSU) pada 7 Juli 2021.
"Terkait PSU Sabu Raijua, tadi pagi Pak Kapolres Sabu Raijua sudah telepon saya, bahwa situasi di Sabu saat ini kondusif, kita berharap agar tetap kondusif hingga selesainya berbagai tahapan PSU," kata Lotharia di Kupang seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Stok Oksigen Menipis, Dinkes Nganjuk: Uangnya Ada, Tapi Barangnya Tidak Ada di Pasar
Kapolda NTT berharap media berperan mengimbau masyarakat agar situasi tetap kondusif. Hal itu, kata Lotharia, bisa mencegah potensi konflik di daerah itu.
"Kita berharap agar tidak ada lagi PSU kedua yang dapat memakan banyak biaya dan waktu yang harus dikeluarkan oleh pemerintah," ujar dia.
Pasangan calon yang bertarung di PSU Pilkada Sabu Raijua juga diharap bisa menjaga keamanan dan ketertiban.
Pasangan calon diminta menahan para pendukung agar tak melakukan tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan.
Kapolda NTT menegaskan, pihak yang nekat mengganggu keamanan dan penyelanggaraan PSU Pilkada Sabu Raijua akan ditindak tegas.
Lotharia telah mengirimkan 172 personel untuk membantu pengamanan penyelenggaraan PSU Pilkada Sabu Raijua.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur menyatakan telah menetapkan jadwal pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) untuk memilih bupati dan wakil bupati kabupaten itu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan Orient dan Thobias.
PSU Pilkada Sabu Raijua sepakat digelar pada 7 Juli 2021.
Baca juga: Jaga PSU Pilkada, 172 Personel Polda NTT Diberangkatkan ke Sabu Raijua
KPU juga telah menetapkan dua pasangan calon (paslon) untuk ikut bertarung dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Sabu Raijua.
Kedua pasangan calon peserta PSU itu, yakni paslon nomor urut 1 Nikodemus N Rihi Heke-Yohanis Uly Kale dan paslon nomor urut 3 Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.